Warga Pasang Palang Pintu Secara Swadaya di Lokasi Laka Odong Odong
SERANG,- Pasca kejadian kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, masyarakat sekitar memasang palang pintu sederhana secara swadaya di lokasi kejadian kecelakaan.
Pantauan di lokasi, dua buah palang pintu dari besi telah terpasang, bahkan masyarakat juga terlihat tengah melakukan kerja bakti untuk membersihkan pepohonan yang berada di sekitar jalur kereta api.
Di lokasi perlintasan yang kini sudah terpasang palang pintu juga sudah dijaga oleh masyarakat setempat secara sukarela.
Ketua RT 1 RW 3, Kampung Silebu Toplas, Sulaeman mengatakan, pemasangan palang pintu baru selesai tadi malam, dimana biaya pemasangan menggunakan dana swadaya masyarakat silebu dan dibantu oleh pejabat ditjen perkeretaapian secara pribadi.
“Alhamdulilah setelah warga swadaya, ada bantuan dari pejabat,” katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (28/7/2022).
Pasca kejadian nahas tersebut, lanjut Sulaeman, jalan yang merupakan akes satu-satu nya bagi masyayarakat itu sempat ditutup karena perlintasan ini tidak resmi. Namun demikian, dibongkar lagi oleh masyarakat karena perlintasan merupakan jalur alternatif perekonomian warga.
“Jadi warga sekitar kompak untuk membongkar. Lalu berdasarkan hasil musyawarah, masyarakat sepakat untuk membangun palang pintu,” jelasnya.
Nantinya akan ada rekrutmen untuk penjaga palang pintu yang akan akan dijaga oleh 4 orang, untuk menjaga selama 24 jam. “Nanti dari RT 1 dua orang dari RT 2 dua orang,” imbuhnya.
lebih lanjut masyarakat meminta agar pemerintah Kabupaten Serang memberikan perhatian kepada masyarakat Silebu untuk membangun pos jaga dan memberikan perhatian kepada para penjaga yang nantinya berjaga di pos jaga.
Sebelumnya, kecelakaan odong odong tertabrak kereta api menyebabkan sembilan penumpang meninggal dunia, 23 mengalami luka ringan dan berat. (Arr)