Adventure Destination 2019, Perkenalkan Dua Puncak di Kabupaten Serang
Serang- Dalam rangka mempromosikan wisata alam di Kabupaten Serang khususnya pemulihan pasca bencana alam Tsunami yang terjadi satu tahun yang lalu, pemerintah Kabupaten Serang kembali menggelar Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) 2019 bertajuk Adventure Destination dengan rute melewati dua puncak wisata alam yakni Puncak Cibaja dan Puncak Gunung Pilar. Minggu (1/12/2019).
Event exibition rider moto cross ini mampu menarik animo pecinta moto cross baik yang berasal dari Banten maupun dari luar Banten seperti Tasik Malaya, Bogor, Lampung barat, Cimahi, Lampung timur, Lampung Utara, Lampung selatan, Bandung dan Medan. Selain itu, ada juga 3 peserta yang berasal dari dari negara tetangga yakni Singapura.
Ketua pelaksana AKCF 2019 Agus Erwana mengatakan, pada pelaksanaan race kali ini terdapat sedikit perberbedaan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, khususnya pada trek yang disajikan oleh panitia. “Jika pada tahun sebelumnya kita menitik beratkan ke ekstrim, untuk sekarang kita menitik beratkan kepada tempat-tempat wisata,” jelasnya.
Agus Juga mengatakan, pada even Adventure Destination kali ini terdapat peningkatan peserta yang berasal dari luar Banten. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya dominasi oleh Crosser local Banten. “Terutama dari Lampung. Mungkin karena dampak dari pelayanan kemarin (Even Sebelumnya) yang dianggap bagus dan baik. Sehingga sekarang lebih banyak dari lampung,” katanya.
Lebih lanjut Agus berharap dengan diselenggarakannya kegiatan AKCF 2019 tersebut, mampu membangkitkan kembali wisata anyer yang sebelumnya sempat menururn. Selain itu, ia juga berharap agar AKCF mampu menjadi magnet bagi masyarakat luar untuk dapat berkunjung ke Kabupaten Serang. “Alhamdulilah, dari laporan yang kita terima, kunjungan wisata ke anyer sudah mulai meningkat,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu peserta Adventure Destination, Anisa Fitria (16) mngaku sangat senang karena bisa ikut berpartisipasi memeriahkan AKCF 2019 untuk kedua kalinya. Ia pun berharap di tahun yang akan datang kegiatan serupa bisa kembali dilaksanakan dan banyak peserta perempuan yang ikut serta. “Pokonya cewe itu jangan minder, Jangan mau kalah sama Rider cowok, kita harus buktikan kalau kita juga mampu,” kata remaji asal Malimping tersebut. (Arr)