Lampaui Target, Realisasi Investasi Kabupaten Serang Tahun 2022 Capai Rp6,715 T

SERANG – Investasi di Kabupaten Serang selama tahun 2022 lampaui target yang ditentukan. Berdasarkan data investasi tahun 2022 yang diterima oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang, realisasi investasi mencapai Rp6,715 triliun dari target Rp5,6 triliun atau mencapai 119,92 persen.
Realisasi investasi itu terdiri atas penanaman modal asing (PMA) Rp4,814 triliun dari target Rp2,54 triliun. Kemudian penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp1,9 triliun dari target Rp3,06 triliun. Realisasi PMA melebihi target hingga 189,55 persen sementara PMDN hanya 62,12 persen atau tidak mencapai target.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Serang Syamsuddin mengatakan, pihaknya menargetkan PMDN lebih besar dari PMA karena semangat memberdayakan perekonomian lokal. Pada 2020 realiasi PMDN mencapai 116,97 persen dan pada 2021 realisasi PMDN 82,14 persen. didominasi oleh investasi asing. Sementara investasi dalam negeri masih sangat jauh dari target.
“Kami terus berharap PMDN ini meningkat, sebab jika meningkat artinya perekonomian nasional membaik. Kita ingin memberdayakan pengusaha dalam negeri,” kata Syamsuddin, Senin (19/6/2023).
Seperti diketahui, Kabupaten Serang memiliki potensi kuat untuk menarik investor dengan berbagai peluang yang bisa diolah dan service area yang mendukung. Salah satunya sektor industri Kabupaten Serang memiliki beberapa kawasan yang masih terus dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Serang, yakni Kawasan Modern Cikande Industrial Estate di Kabupaten Serang seluas 1.800 hektare, Kawasan Industri Wilmar Bojonegara di Kabupaten Serang seluas 800 hektare.
Dua kawasan tersebut, sebagai jantung pengembangan ekonomi di Kabupaten Serang, selain pertanian dan kawasan pariwisata Pantai Anyer dan Cinangka, serta pelabuhan yang ada di Kecamatan Bojonegara. Kawasan Cikande dan Bojonegara dinilai akan menjadi pusat perekonomian di kabupaten Serang. Terutama karena dua zona itu merupakan pusat dari pembangunan perindustrian.
Selain itu, sektor Pariwisata Kabupaten Serang juga memiliki sederet potensi besar. Mulai dari kawasan Pantai Anyer hingga pengembangan wisata religi. Pantai Anyer yang tak pernah sepi pengunjung membuka peluang bagi sektor lain seperti restoran, pegninapan, wahana bermain, cottage, dan pusat perbelanjaan untuk oleh-oleh.[Adv]