Rektor UNIBA Lepas Kelompok KKM 63 Desa Sukajadi
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salahsatu kegiatan wajib yang harus diikuti mahasiswa sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana.
KKM sebagai sarana menyempurnakan pelaksanan tri dharma perguruan tinggi dengan metode pemberianpengalaman belajar dan bekerja dengan mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
KKM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan diluar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, danpersyaratan tertentu.
Oleh karena itu, KKM diarahkan untuk menjamin keterampilan antara dunia akademik teoritik dan dunia empiric atau praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antaramahasiswa dan masyarakat.
Dalam rangka hal tersebut Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melepas mahasiswa untuk menempuh KKM yang ditempatkan di sejumlah lokasi seluruh Provinsi Banten, dengan diikuti oleh sebanyak 1.540 mahasiswa peserta KKM.
Upacara pelepasan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Bina Bangsa Prof Furtasan Ali Yusuf di halaman kampus Universitas Bina Bangsa, Sabtu 13 Juli 2024.
Dalam sambutannya, rektor menyampaikan bahwa seluruh peserta KKM diharapkan dapat menciptakan inovasi baru di lokasi yang mereka tempati (Ungkap Rektor), rektor juga menitipkan untuk membawa marwah positif Universitas Bina Bangsa di lokasi KKM.
Pelepasan juga diikuti dengan antusias oleh Kelompok 63 Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglangdengan DPL (Dosen Pembimbing lapangan) Ita Rosita Wahyiah. Adapun jumlah anggota kelompok sebanyak 14 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 7 wanita yang diketuaioleh Muhamad Rendiyani mahasiswa dari prodi Ilmu Pemerintahan dan Sekertaris Ina Sabrina dari Prodi Manajemen, serta Bendahara Dita Aulia dari prodi Akuntansi.
Ketua Kelompok KKM 63 Rendi mengatakan, kelompoknya siap terjun dan melakukan pengabdianKepada Masyarakat dengan dibekali 8 Program kerja. “Kami yakin akan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat Sukajadi Carita,” katanya.
Ita Rosita Wahyiah juga sangat optimis bahwa kelompok 63 akan membawa perubahan, kebermanfaatan dan inovasi baru bagi masyarakat Sukajadi Carita Pandeglang. (red)