Sayafrudin Keluhkan Kecilnya Bankeu dari Provinsi
Serang- Walikota Serang Syafrudin mengeluhkan kecilnya bantuan keuangan (Bankeu) yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten kepada Pemkot Serang yang besarannya hanya 45 Miliar. Hal tersebut, disampaikan Syafrudin usai kegiatan reses anggota DPRD Banten, di Aula Sekretariat Daerah Kota Serang. Selasa (26/11/2019).
Syafrudin mengatakan, Kota Serang merupakan etalase dari Provinsi Banten dalam segala bidang karena statusnya sebagai Ibu Kota Provinsi Banten. “Semua unsur Provinsi baik perkantoran maupun personalnya itu rata-rata berada di Kota Serang, yang menjadi dewan dari tangerang, cilegon, dari mana-mana malah pandah ke Kota Serang. Akan Tetapi Kota Serang Malah Terkecil Bantuannya oleh Provinsi Banten” imbuhnya.
Menurut Syafrudin, dengan mengemban status sebagai Ibu Kota Provinsi, Pemkot Serang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari Pemprov Banten.
“Menjadi Ibukota Provinisi ini adalah tuntutan dari undang-undang karena terbentuknya provinsi Banten. Jadi mestinya harus lebih besar dari pada yang lain,” tegasnya.
Meskipun begitu, Syafrudin mengaku pihaknya menerima keputusan yang telah ditetapkan oleh Badan Anggaran Provinsi Banten. Akan tetapi Ia Berharap, agar Pemprov Banten ikut membantu pembangunan di Pemkot Serang.
“Jadi balance lah antara bantuan Provinsi dengan yang akan dibangun provinsi di Kota Serang” Imbuhnya
Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Furtasan Ali Yusuf menegaskan, Pemprov Banten seharusnya memberhatikan perhatian lebih kepada Pemkot Serang. Selain karena statusya sebagai Ibu kota Provinsi Banten, juga karena pemkot serang menjadi salah satu kota yang masih baru dan memiliki APBD yang tergolong masih kecil.”Seharusnya begitu rumusnya, kalau yang sudah besar APBD nya, tentu suportingnya tidak terlalu besar. Kalau kota Serang ini menurut saya paling minim APBD nya ,” katanya.
Furtasan Berharap, agar Pemprov memberikan perhatian lebih kepada Pemkot Serang terlebih bantuan keuangan untuk Kota Serang dapat diprioritaskan.
“Saya berharap Kedepan, bantuan keuangan menjadi prioritas, kalu bisa 2 kali lipat dari yang sekarang. Ukurannya bisa dilihat pada 2021 nanti” imbuhnya. (Arr)