5 Sampai 12 Januari, Curah Hujan Tinggi di Wilayah Banten
Serang,- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis hasil analisa Kondisi dinamika Atmosfer pada 5 Januari 2020 lalu. Hasilnya, di beberapa wilayah di Indoneaia memiliki potensi hujan lebat untuk sepekan kedepan termasuk salah satunya di Provinsi Banten.
Hal demikian juga diperkuat oleh Fourcaster BMKG Klas I Serang, Widia Khoirunnisa saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (07/01/2020).
Widia mengatakan, untuk sepekan kedepan potensi hujan di wilayah Banten dikategorikan dengan intensitas cukup lebat. Selain itu, tidak menutup kemungkinan disertai dengan potensi kilat, petir, dan angin kencang serta potensi cuaca ekstrem.
“Menurut update rilis dari BMKG wilayah Banten sepekan kedepan masih berpotensi hujan lebat, disertai potensi kilat, petir, dan angin kencang serta potensi cuaca ekstrem. Hal itu dikarenakan saat ini (Januari) memang masuk pada puncak musim penghujan,” ujarnya.
Bukan hanya dari faktor musim penghujan, Widia menyatakan besarnya curah hujan di Wilayah Banten juga di pengaruhi oleh faktor glogbal.
“Ada penambahan massa udara di wilayah Banten, sehingga terbentuk konvergensi (pertemuan massa udara) dari Samudera Hindia melewati Selat Sunda hingga ke Laut Jawa. Jadi pada faktor ini penambahan curah hujan di Banten semakin meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut, mengenai gelombang di daerah pesisir, Widia mengatakan gelombang untuk pesisir selatan Banten berpotensi kategori sedang, dan untuk utara Banten dikategori normal.
“Gelombang di pesisir Banten sepekan kedepan, diperkirakan untuk wilayah selatan Banten berkisar antara 1,25 – 2,5 meter (sedang), dan untuk wilayah utara Banten ketinggian berkisar antara 0,5 – 1,25 meter (rendah). Jadi untuk yang beraktifitas di laut seperti nelayah untuk tetap waspada,” tandasnya. (Arr)