Anyer Pastikan Masuk 16 Besar
SERANG – Pertandingan sepakbola Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Serang XIII memulai laga penyisihan menggunakan sistem gugur di Stadion Heroik, Kopassus, Kota Serang, Kamis (21/11/2019).
Pada hari pertama empat tim berhasil menyegel tiket babak 16 besar setelah mengalahkan lawan-lawannya.
Kecamatan Anyer memastikan lolos setelah menang 3-0 atas Gunungsari, sementara Baros berhasil mengatasi perlawanan Kragilan dengan skor 3-2, Petir melaju setelah mengalahkan Bandung 3-0, dan Jawilan berhasil pesta gol 4-1 melawan Puloampel.
Ditemui usia laga, pelatih sepak bola Kecamatan Petir Agung Riadi bergembira anak asuhnya mampu bermain maksimal dan menyegel tiket lolos ke babak selanjutnya usai mengalahkan Bandung.
Namun ia tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tetap rendah diri dan meminta anak asuhnya kerja keras untuk meraih kemenangan berikutnya.
“Kami bersyukur bisa lancar di babak pertama. Kini tinggal melakukan evaluasi agar permainan semakin bagus dan tidak terjadi kesalahan yang bisa merugikan tim,” ujarnya.
Ia mengatakan evaluasi tim untuk laga selanjutnya yakni pemain sayap diminta berani melakukan terobosan dan sering memberikan umpan kepada penyerang di daerah penalti lawan. Diharapkan jika aliran bola lancar ke penyerang maka peluang untuk mencetak gol semakin terbuka.
“Di laga perdana mungkin anak-anak grogi jadi kurang berkembang di sektor sayap. Saya berharap di laga selanjutnya mereka percaya diri dan bermain sebaik mungkin agar bisa melaju ke babak selanjutnya,” tegasnya.
Sementara itu pelatih sepak bola dari Kecamatan Jawilan Sukari mengatakan, kemenangan yang diraih timnya hasil kerja keras seluruh tim.
Dalam laga ini ia menginstruksikan pemainnya untuk menekan lawan sejak awal. Hasilnya mampu menang 4-1.
“Kemenangan perdana ini membuat motivasi kami meningkat jelang laga selanjutnya. Anak-anak di lapangan mampu tampil maksimal dan menang,” jelasnya.
Untuk evaluasi, ia mengatakan, pemain bertahan diharapkan untuk tampil disiplin selama pertandingan. Mereka tidak boleh lengah menjelang akhir pertandingan karena situasi ini bisa dimanfaatkan lawan mencuri gol.
“Saya akan perbaiki konsentrasi pemain belakang agar mereka tidak kebobolan di laga selanjutnya dan meminta penyerang tajam di kotak penalti lawan,” tegasnya.