Benyamin: HMI harus tetap menjaga ideologi dan identitasnya
Tangsel| Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggelar acara diskusi publik dengan tema masyarakat unggul Tangsel tangguh dan sekaligus mengadakan pelantikan kepengurusan periode 2019 di Masjid Asma’ul Husna yang turut dihadiri oleh Akbar Tanjung dan Benyamin Davnie sebagai narasumber (15/12/2019).
Benyamin mengatakan dalam sambutannya dengan hadirnya KAHMI di Kota Tangsel merupakan fenomena peradaban, “dengan hadirnya KAHMI di Kota Tangsel merupakan suatu peradaban yang tetap menjaga nilai-nilai sosial dan terus menumbuhkan kader-kader yang berkompeten dalam setiap generasinya,” katanya.
Benyamin yang menempatkan diri pada posisi pemerintah menerangkan bahwa zaman millenial ini kita dipermudah dengan teknologi dan akibatnya silaturahmi menjadi renggang, “Berdirinya saya disini memposisikan diri dalam kacamata pemerintahan yang pada zaman millenial ini dimana semua kecepatan atau semua komunikasi sudah di imbuhi dan diperkaya dengan teknologi komunikasi itu yang membantu serta menjadi suatu tantangan ditengah-tengah kita dan imbasnya silaturahmi akan menjadi renggang,” jelasnya.
Benyamin juga menjelaskan selama 41 tahun nilai-nilai yang ditanamkan dari organisasi HMI ini tidak akan pernah hilang dari kader yang sudah menjadi alumni saat ini, “hebatnya selama 41 tahun sampai dengan hari ini nilai-nilai yang diajarkan oleh organisasi HMI ini masih sangat melekat di dalam diri kita dan tidak akan bisa hilang termakan usia,” jelasnya.
Benyamin juga menghimbau kepada seluruh kader HMI agar terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kemasyarakatan tanpa menghilangkan Nasionalisme dan Religius, “kedepan nilai ini kami berharap akan terus ditumbuhkan dan disalurkan kepada kader penerus HMI tanpa menghilangkan jati diri kita, tauhid kita dan Nasionalisme kita dalam kondisi apapun,” tutupnya.
ags,RIS