Diksoperindag Kabupaten Perkuat UMKM dengan E-Commerce dan Pasar Bersih
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diksoperindag) Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Abdul Wahid terus mendukung program prioritas Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), terutama dalam peningkatan daya beli masyarakat. Berbagai upaya pun terus dilakukan Diskoperindag untuk meningkatkan daya beli masyarakat, salah satunya terus melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM).
Pembinaan terhadap pelaku UMKM masuk dalam indikator kinerja utama (IKU) Diskoperindag Kabupaten Serang dengan misi memajukan UMKM dan IKM. Sehingga daya beli masyarakat terus meningkat. Upaya yang dilakukan dalam memajukan UMKM dan IKM, Diskoperindag akan membina dan melantik 376 wirausaha baru yang tersebar di 29 kecamatan.
“Untuk wirausaha baru ini pembinaannya menyangkut manajemen usaha mereka, selama ini mereka tidak ada pembukuan. Kemudian kita juga melatih mereka terkait dengan IT (informasi teknologi) untuk mempromosikan produk-produk yang mereka hasilkan,” kata Kadis Diksoperindag Kabupaten Abdul Wahid.
Ia menjelaskan, komitmen untuk memajukan UMKM di Kabupaten Serang tidak hanya pada membantu promosi dan melakukan pembinaan, namun juga diskoperindag membangun kerjasama dengan minimarket agar produk UMKM bisa dipasarkan di minimarket-minimarket tersebut.
“Berkaitan dengan penjualan di minimarket ini yang menjadi kendala pihak minimarket baru bisa membayar produk setelah barangnya laku,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Diskoperindag juga memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mengikuti pameran, baik yang digelar di dalam daerah maupun di luar daerah. Kemudian setiap hari Minggu pihak diskoperindag juga mengundang para pelaku UMKM untuk menjual produknya di halaman kantor Diskoperindag.
“Setiap hari Minggu kita menggelar pasar UMKM, kebetulan setiap hari ada aca car free day,” ungkapnya.
Pemasaran Lewat E-commerce DueKite
Selain promosi secara manual, Diskoperindag juga membuat dua aplikasi untuk memasarkan produk UMKM dan IKM, yaitu e-commerce dan DueKite. Promosi melalui aplikasi tersebut manfaatnya sudah cukup disarankan oleh para pelaku UMKM.
“Ada pelaku UMKM yang sudah memasarkan produknya lewat aplikasi itu pesanannya datang dari berbagai daerah. Kita ingin di setiap kecamatan para UMKM bisa membuka lapangan kerja, dengan begitu daya beli masyarakat terus meningkat,” paparnya.
Bangun Dua Pasar Bersih
Diskoperindag tidak hanya memiliki IKU untuk memajukan UMKM dan IKM, tetapi juga memiliki komitmen untuk membangun pasar yang bersih dan menjadi percontohan bagi pasar-pasar lain di Kabupaten Serang. Pada tahun ini Diskoperindag menargetkan dapat menyelasaikan pembangunan dua pasar, yaitu Pasar Padarincang yang memasuki tahap dua dan Pasar Tunjung Teja yang baru akan dimulai.
“Kita ingin pasar yang kita miliki memberikan kenyamanan baik bagi para pedagang terutama para pembeli. Tentunya itu bisa terjadi jika kondisi pasaranya bersih dan resik. Untuk mewujudkan itu menjadi tanggungjawab kita bersama terutama para pedagang,” ujar Wahid.
Wahid menuturkan, melalui Pasar Padarincang tersebut pihaknya akan menghilangkan kesan bahwa pasar tradisional itu kumuh dan kurang nyaman untuk dikunjungi.
“Kita secara berhap terus melengkapi fasilitas Pasar Padarincang, dari mulai sarana tempat ibadah, ruang menyusui dan juga ramah untuk difabel. Kita ingin menjadikan Pasar Padarincang sebagai model pasar modern,” katanya. [Adv]