Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Serang Berdayakan Pemuda dengan Berbagai Pelatihan
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Hamdani terus melakukan beragam upaya untuk meningkatkan kualitas pemuda yang ada di Kabupaten Serang. Selain bersinergi dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia, Disporapar Kabupaten Serang juga memiliki segudang kegiatan.
Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Suprijady mengatakan, kegiatan yang digelar Disporapar antara lain adalah seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Seleksi paskibra dihelat sebelum pelaksanaan upacara HUT RI 17 Agustus. Seleksi dilakukan dengan mengundang putera-puteri terbaik yang ada di sekolah di Kabupaten Serang, serta membuka kesempatan secara umum. Total ada 450 siswa yang mengikuti seleksi paskibra. Dari jumlah itu, kemudian dipilih 65 orang untuk menjadi paskibra saat upacara HUT RI yang dipimpin Bupati Serang Rt Tatu Chasanah. Yang membanggakan lagi, enam orang siswa Kabupaten Serang turut dalam paskibra tingkat Provinsi Banten.
Disporapar Kabupaten Serang juga rutin melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai bahaya narkoba, terutama kepada siswa kelas 3 SMA. DI tahun 2019 ini, ada enam kecamatan yang menjadi sasaran sosialisasi narkoba, terutama kecamatan yang masuk dalam zona merah peredaran narkoba di antaranya Kecamatan Padarincang, Ciomas, Cikande, Anyer, dan Kecamatan Kibin. “Sasarannya terutama yang banyak kontrakan-kontrakan atau akses dari luar daerahnya banyak. Kita sosialisasi di Anyer karena terkait ada temuan sabu-sabu tempo hari itu,” kata Suprijady.
Disporapar juga memberikan pelatihan keterampilan dalam program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat (P2WKSS). Program terutama diberikan kepada remaja puteri berusia di atas 16 tahun, dan belum berusia 35 ahun. “Total ada 60 orang yang kita berikan pelatihan di Desa Kamurang, dan Desa Bakung, Kecamatan Cikande,” tuturnya.
Suprijady menuturkan, selain kegiatan pelatihan di P2WKSS, pihaknya juga di akhir tahun ini berencana memberikan pelatihan kewirausahaan untuk para pemuda di Kabupaten Serang. Ada 100 pemuda-pemudi yang akan dilibatkan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Serang. “Rencananya pelatihan yang diberikan keterampilan pembuatan anyaman, memadukan dengan kearifan lokal. Anyaman yang bahan dasarnya acrylic atau kain-kain panel. Itu bahan dasarnya mudah, tinggal mengasah kreativitas para pemuda itu. Kalau tahun lalu, kita pelatihannya digital printing,” tuturnya.
Di tahun ini, Disporapar juga mengirimkan utusan pemuda untuk turut serta dalam kegiatan Kapal Pemuda Nusantara dan seleksi Pemuda Pelopor. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada uturan dari Pemkab Serang. “Kalau tahun kemarin kita lolos sampai ke tingkat nasional. Jadi pemuda utusan Kabupaten Serang dikirim ke Palu. Yang harusnya keliling Indonesia, waktu itu diarahkan untuk turut membantu evakuasi korban bencana di Palu,” kata Suprijady.
Meski demikian, Kabupaten Serang berhasil meloloskan utusan dalam seleksi Bakti Pemuda antar Provinsi yang dilaksanakan awal November lalu. Pemuda perwakilan Kabupaten Serang dari Kecamatan Petir lolos ke tingkat nasional dan ikut dalam kegiatan Bakti Pemuda antar Provinsi di Minahasa, Sulawesi Utara.
Dan terakhir, Disporapar dalam waktu dekat ini akan menggelar kegiatan pengembangan wawasan Purna Paskibra Indonesia. Paskibra Kabupaten Serang yang Agustus lalu terpilih akan dimotivasi dengan diajak berkeliling ke sejumlah instansi seperti Kopassus di Batu Jajar Bandung, IPDN, ITB, Unpad, dan lembaga lainnya. “Tujuannya, kalau mereka yang mau melanjutkan, tahu bagaimana seleksinya. Kita ingin memberikan motivasi kepada anak-anak paskibra yang sudah bertugas dengan baik,” kata Suprijady. (advertorial)