Dinsos Kabupaten Serang Maksimalkan Penanganan Masalah Sosial

SERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang terus berupaya melakukan penanganan persoalan sosial di masyarakat.
Salah satunya, dengan menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang terjadi pada awal Maret 2022.
Kepala Dinsos Kabupaten Serang Subur Priyanto mengatakan instansinya selalu terlibat dalam penanganan banjir, terutama yang sempat terjadi.
Keterlibatan Dinsos di antaranya untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi Pada awal banjir, langkah pertama yang dilakukan Dinsos Kabupaten Serang adalah membuka dapur umum untuk korban banjir.
Dapur umum ini didirikan di tiga kecamatan, yaitu Cinangka, Ciruas, dan Kramatwatu yang terdampak banjir paling parah.
Menurut Subur, pendirian dapur umum ini, sebagai upaya Dinsos untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban banjir.
Selain itu, pihaknya juga menyalurkan sembako, baik dari pemerintah daerah maupun dari pihak swasta, organisasi, serta masyarakat.
“Dalam penanganan banjir, kami pun jadi instansi yang terlibat. Selain BPBD yang eksekusi penyelamatan korban, Dinsos menangani pasca-banjir, terutama kebutuhan pangan,” ujarnya, Jumat (25/3/2022).
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemberdayaan para korban bajir, di antaranya kelompok usaha bersama (Kube). “Bagi korban yang masuk dalam data terpadu kesejahtraan sosial (DTKS), kami bisa lakukan pemberdayaan melalui program yang ada di Dinsos,” katanya.
Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang, Encep Binyamin Somantri, mengatakan dalam penanganan banjir pihaknya juga melibatkan organisasi lain untuk terjun ke lapangan. “Organisasi itu seperti Tagana, Karang Taruna, dan pekerja sosial masyarakat. Mereka terjun dan melaporkan progres di lapangan,” ujarnya.
Sebelum menyalurkan bantuan, pihaknya juga melakukan pendataan secara teliti agar bantuan yang diserahkan tepat sasaran tidak ada yang tertinggal.
Berdasarkan data Dinsos Kabupaten Serang, total ada 5.780 warga terdampak banjir di 10 kecamatan.
Dinsos juga meminta bantuan dari pihak perusahaan swastas, dan organisasi masyarakat, untuk dapat menyalurkan bantuan kepada korban banjir.
“Untuk bantuan, alhamdulillah semuanya sudah tersalurkan kepada korban banjir,” katanya. (Adv)