Fashion Subsektor Penting Bagi Industri Kreatif
Kota Tangsel – Fashion yang dalam bahasa indonesia disebut mode, identik dengan gaya/style yang up to date dan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup masyarakat, terutama bagi masyarakat perkotaan. Namun dibalik itu semua, ternyata fashion memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan ekonomi dan industri kreatif di indonesia.
Hal ini rupanya disadari betul oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel). Sebagai upaya memberikan pemahaman mengenai desain pakaian dengan potensi source lokal, Dinas Pariwisata Kota Tangsel menggelar Pelatihan Desain Fashion di Telaga Seafood, Serpong, Tangsel (24/7).
Sekretaris Dinas Pariwisata Tangsel Agus Budi Darmawan mengatakan kegiatan pelatihan tersebut untuk memberikan ruang meningkatkan kreatifitas masyarakat, para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata dalam menumbuh kembangkan usaha yang sedang dilaksanakan, khususnya dibidang fashion.
“Seperti kita ketahui bahwa tren fashion senantiasa berubah dengan cepat. Dalam hitungan bulan, selalu muncul mode fashion baru. lni tak lepas dari produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif merancang baju-baju model baru serta munculnya generasi muda kreatif yang antusias dengan industri fashion ini. Dengan begitu tentunya hal ini menjadi pemicu bagi pelaku usaha ekonomi kreatif untuk terus bergerak dan berkembang mengikuti tren fashlon yang ada,” bebernya.
Selain itu menurut agus, kegiatan tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota Tangsel untuk memotivasi pelaku usaha ekonomi untuk mengembangkan daya saing produknya. Serta memfasilitasi antar pelaku usaha ekonomi kreatif dalam membentuk kerjasama yang komprehensif (menyeluruh) dibidang fashion.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang turut hadir dalam pelatihan mengungkapkan diperlukan pendidikan dan pelatihan untuk membuat sumber daya manusia di Indonesia memiliki nilai lebih dan juga bermutu. Kreativitas di dalam fashion harus ditumbuhkan dalam diri para pelaku fashion, agar dapat menghasilkan suatu karya yang orisinil namun tetap menarik.
“Konsumen pasti menginginkan desain dan inovasi baru di setiap tren yang berkembang. Oleh karenanya, para desainer dituntut untuk memiliki kreativitas tinggi dan mampu berimajinasi sehingga dapat menghasilkan style yang mampu menarik perhatian masyarakat bahkan mampu menginspirasi dunia” Ungkapnya
Benyamin juga menambahkan, fashion merupakan Subsektor penting bagi industri kreatif dan sangat berpotensi untuk dikembangkan. hal ini tentunya harus didukung dengan SDM yang berkualitas.
“Saya berharap melalui pelatihan ini dapat menciptakan kreatifitas para pelaku ekonomi kreatif baik dari segi nilai produk, promosi dan pemasaran hingga penyaluran hasil ekonomi kreatif. Semoga kegiatan pelatihan ini dapat memberikan banyak manfaat kepada kita semua khususnya pelaku usaha ekonomi kreatif,” kata Benyamin. (Bo)