Gubernur Pulangkan Warga Dari Papua, Sosiolog Untirta: Harus Ada Langkah Selanjutnya
Serang- Rencana pemulangan warga Banten dari Wamena, Papua yang terjebak dalam konplik oleh gubernur Banten Wahidin Halim mendapat respon positif dari sosiolog Untirta suwaib Amiruddin, Kamis (3/10).
Menurutnya Suwaib apa yang dilakukan oleh gubernur sudah tepat “ini merupakan bentuk kepedulian seorang kepala daerah, apalagi situasi disana (red. wamena) tidak kondusif”. ujarnya.
Suwaib mengatakan bahwa pemulangan warga dari daerah konflik oleh pemerintah daerah bisa menjadi salah satu point penting yang bisa dilakukan seorang kepala daerah.
Menurutnya warga merupakan salah satu aset yang harus diamankan “pemerintahan mempunyai tanggung jawab untuk menjamin kehidupan warganya di manapun ia berada” tegasnya.
Suwaib melanjutkan, langkah pertama yaitu menjamin keselamatan warganya sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi Banten, langkah selanjutnya pemerintah harus menjamin kehidupan sementara warganya pasca datang ke Banten
“Sampai warga bisa berusaha sendiri, dan mendapatkan kehidupan yang layak, pemerintahan wajib menjamin sementara kehidupannya”
menurutnya warga bisa kembali lagi ke Papua pasca situasi kembali kondusif, tapi jika warga tetap tinggal, pemerintahan wajib memberikan kesempatan kerja atau diberikan keterampilan yang bisa menunjang kehidupannya
Untuk diketahui, pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, Pemerintah Provinsi Banten berencana memulangkan warganya yang berada di sejumlah daerah di Papua.
Rencana pemulangan warga Banten yang terjebak dalam konplik disampaikan Gubernur Banten Wahidin Halim, menurut nya sebagai gubernur ia mempunyai kewajiban ujian untuk membela dan membantu mereka. (Ibo)