Jelang Pilkada, Golkar Banten Panaskan Mesin Partai di Empat Daerah
Serang- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar siap menghadapi pemilihan kepada daerah di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Tangerang Selatan. Partai politik berlambang pohon beringin ini pun merapatkan barisan dan memanaskan mesin politik di empat daerah tersebut.
“Partai Golkar siap menghadapi empat pilkada yang akan digelar empat daerah di Banten tahun depan,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Hotel Marbela, Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (30/11/2019).
Menurut Ulum, Partai Golkar akan memprioritaskan dan mengusung kader internal untuk maju di empat pilkada di Banten tahun depan, walaupun tetap tidak menutup pintu bagi kader eksternal figur tersebut secara palopularitas dan elektabiltas bisa memenangkan pertarungan Pilkada 2020. Calon yang akan diusung Partai Golkar, kata dia, akan diusulkan DPD Partai Golkar kabupaten/kota melalui rapat pleno diperluas atau Rapimdasus, serta diteruskan ke DPD Partai Golkar Banten dan DPP Partai Golkar untuk ditetapkan menjadi bakal calon.
Saat ini, sudah ada dua daerah yang menggelar rapat pleno diperluas dalam bentuk Rapimdasus dan sudah mengusulkan calon kepala daerah. Yakni DPD Partai Golkar Kabupaten Serang yang mengusung Ratu Tatu Chasanah menjadi calon bupati yang saat ini menjadi Bupati Serang, dan DPD Partai Golkar Kota Cilegon mengusung Ati Marliati menjadi calon walikota yang saat ini menjadi Wakil Walikota Cilegon.
Sementara, DPD Partai Golkar Kota Tangsel dan Kabupaten Pandeglang belum menggelar rapat pleno diperluas atau Rapimdasus. “Untuk Pandeglang dan Tangsel, semoga segera ditetapkan. Namun estafeta kepemimpinan dan calon yang diusung, tidak lari dari kader Partai Golkar,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Serang ini.
Pada kesempatan tersebut, DPD Partai Golkar Banten mengundang Bawaslu Banten dan KPU Banten untuk memberikan materi sosialisasi aturan pilkada kepada fungsionaris Partai Golkar Provinsi Banten dan dari empat daerah yang akan menggelar pilkada tahun depan. “Fungsionaris Partai Golkar tentu harus mengetahui regulasi pilkada, maka kami hadirkan penyelenggara untuk memberikan pemahaman,” ujarnya.
Penasehat DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Eby Djauhari mengatakan, Partai Golkar adalah partai politik berjiwa petarung di setiap pemilihan umum maupun pilkada. Kader Partai Golkar berprinsip bahwa partai politik merupakan sarana perjuangan dan amal dalam menyejahterakan masyarakat. “Pilkada kabupaten/kota tahun depan, akan diikuti juga oleh 4 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten. Kita akan berjuang mengusung kader internal,” tegasnya.(ars)