Kemensos Berikan Rp 740 juta untuk Korban Banjir Lebak
Lebak, Kementrian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan tunai Rp 740 juta kepada korban banjir bandang di Lebak. Bantuan tersebut diserahkan melalui Posko Depo Pendidikan, Pelatihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) Ciuyah Sajira dan Posko Pondok Pesantren Latansa Cipanas, (21/01/2020).
Bantuan yang diserahkan secara langsung oleh istri Menteri Sosial Juliari Batubara, Grace Claudia Batubara, bersama Dirjen Linjamsos Kementrian Sosial (Kemensos) RI. Selain bantuan tunai. Kemensos memberikan sembako, alat tulis dan keperluan sekolah diberikan kepada anak korban bencana banjir dan longsor.
Grace berpesan,agar korban segera bangkit dan pulih setelah terjadi bencana. ” Dukungan layanan psikososial sangat diperlukan untuk para korban banjir dan longsor,” ungkapnya.
Ia juga meminta, rumpun sosial menjadi garda terdepan membantu para korban banjir dan longsor. “Saya harap rumpun sosial bisa maksimal membantu di sini,” katanya.
Koordinator PKH Lebak Iswadi mengapresiasi perhatian Kememsos kepada warga Lebak yg terdampak banjir bandang. “Semoga bantuan yang telah di berikan kepada warga masyarakat banjir bandang, bisa bermanfaat,” katanya.
Diketahui, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang terkena bencana terdapat di Kecamatan Sajira, Lebak Gedong dan Cipanas berjumlah 195 penerima manfaat. “Buku tabungan dan ATM juga ikut hanyut terbawa banjir,” katanya.
Sementara itu, hasil inventarisir pendamping terdapat 467 keluarga yang menjadi korban banjir bandang di Kecamatan Cipanas. “Sebanyak 124 rumah rata dengan tanah, 80 rumah rusak sedang, dan 263 rumah rusak ringan,” imbuhnya. (Ahmad)