Pasca Kembali dari Zona Merah, Tenaga Medis di Kota Serang Positif Covid-19
Serang,- Satu orang tenaga medis di salah satu rumah sakit swasta di kota Serang dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan ke Zona merah. Kasus tersebut menambah catatan kasus konfimasi positif di Kota Serang menjadi 14 kasus.
Juru bicara Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Serang, W. Hari Pamungkas, mengatakan bahwa pasien merupakan pria berinisial AH.
“Pasien bekerja di salah satu rumah sakit swasta sebagai tenaga medis. Pria berinisial AH, umur 56 tahun. Warga Kelurahan Serang,” ujar Hari saat dihubungi awak media, Jumat (5/6/2020).
Hari mengatakan, AH beserta keluarganya memiliki riwayat perjalanan ke zona merah covid-19. “Pasien bersama satu istri dan tiga orang anak serta satu orang menantunya memiliki riwayat perjalanan ke zona merah tanggal 25 Mei yang lalu,” terangnya.
Hari mengatakan, usai berkunjung dari zona merah tersebut, AH diduga merasakan tidak enak badan. Sehingga secara mandiri, AH dan keluarganya melakukan tes swab di Kimia Farma Kota Serang.
“Mungkin karena tidak enak badan, tanggal 29 Mei AH dan keluarganya melakukan tes swab di Kimia Farma. Hasilnya AH positif sedangkan keluarganya negatif Covid-19. Kemudian, AH di bawa di Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara (RSDP) untuk mendapatkan perawatan.” ucapnya.
Hari menerangkan, kasus yang ke-14 kali ini merupakan kasus terbaru, diluar dari beberapa klaster yang ada di kota serang. Menurutnya, kasus ini merupakan akibat dari ketidakdisiplinan masyarakat dengan anjuran pemerintah untuk tidak berpergian ke zona-zona merah.
“Menjelang lebaran kami sudah sangat gencar melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak berpergian, tetap dirumah dan melaksanakan salat Idul Fitri bersama keluarga inti saja. Tapi ternyata beberapa banyak yang tidak disiplin,” tandasnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini Kota Serang telah mencatat 14 kasus terkonfirmasi positif. 7 pasien dinyatakan sembuh, 6 pasien masih dirawat dan satu pasien dinyatakan meninggal dunia. (Arr)