Pembangunan Mangkrak, Pelajar Madrasah Ngungsi ke Sekolah Lain
Pandeglang- Pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliah Awaliyah (MDTA) Al-Ishlah yang terletak di Kp. Kesur Rt 001 / Rw 006. Ds Nanggala , Kec Cikeusik Kab. Pandeglang, terpaksa harus dihentikan sementara. Pasalnya, pihak sekolah saat ini kehabisan anggaran untuk mebeli material untuk pembangunan. Kamis, (31/10/2019).
Kepala sekolah MDTA Al- Ishlah Siti Hamdiah mengatakan, sebelumnya pembangunan dapat dilakukan berkat sumbangsih materil maupun tenaga dari masyarakat sekitar. Namun saat ini pihaknya mengaku telah kehabisan anggaran untuk melanjutkan pembangunannya. “Pembangunan sekolah sementara di hentikan, karena terkendala biaya”, ungkapnya.
Hamdiah juga mengungkapkan, akibat dari mangkraknya pembangunan sekolah tersebut, 92 siswa/siswi terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) menumpang di sekolah lain. “Saat ini siswa/siswi melakukan kegiatan KBM di MTs Nurul Hikmah, menumpang karena sekolah MDTA belum bisa digunakan”, katanya.
Hamdiah berharap, pihaknya mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat maupun donatur agar pembangunan gedung MDTA dapat kembali dilanjutkan. “Harapan Kami pembangunan segera selesai dan siswa-siswi MDTA dapat kembali belajar dikelasnya” katanya.
Senada dengan Hamdiah, Salah satu siswa MDTA Al Ishlah M. Fariz Faturahman berharap, agar pembangunan sekolahnya segera selesai. “Kami ingin bersekolah dengan nyaman dan belajar dengan tenang, tidak harus berdesak desakan ketika hujan turun akibat gentingnya banyak yang bocor,tidak harus takut lagi bangunan roboh ketika ada angin”, katanya. (Ahmad)