Pemkot Tangsel Cover 430 Ribu BPJS Warganya
Kota Tangsel-Masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mendapatkan bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (kemensos). Kegiatan penyaluran bantuan sosial non tunai PKH ini digelar di Arhanud 1 Kostrad Rajawali di Serpong Utara, Kota Tangsel pada Selasa, (30/7).
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, Ketua Komisi VII DPR RI Ali Taher Parassong, Perwakilan Kementerian Sosial, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman serta puluhan penerima PKH.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam sambutannya meminta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) benar-benar memanfaatkan dana bantuan sosial yang diterima untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Sebab, dua unsur tersebut merupakan sasaran utama PKH. “Harapan kita, program PKH ini bisa mensejahterakan masyarakat. Pergunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya bantuan ini,” tutupnya.
Bang Ben sapaan Akrab Benyamin Davnie berharap agar penerima Bansos memanfaatkan bantuan untuk keperluan produktif, diantaranya meningkatkan kesehatan Ibu dan anak, meningkatkan partisipasi sekolah bagi anak-anak, dan mengarahkan para penerima manfaat mewujudkan kemandirian ekonomi agar tak tergantung pada bantuan PKH. “Pemkot Tangsel sudah mempunyai 30 puskesmas. Masyarakat bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan ke Puskesmas terdekat dan itu gratis. Pemkot Tangsel yang mencover iurannya,” katanya
Karena menurut Bang Ben , Pemkot Tangsel sendiri menyalurkan bantuan untuk mencover BPJS Kesehatan ratusan ribu masyarakat Tangsel. “Di tahun ini ada 430 ribu masyarakat BPJS Kesehatannya dicover Pemkot Tangsel. BPJS Kesehatan yang dicover ini untuk kelas tiga,” terangnya. (Bo)