Persoalan Disparitas Pembangunan jadi Sorotan Pemprov
Serang- Persolanan disparitas pemerataan pembangunan antara wilayah utara dan selatan serta mengatasi pengangguran menjadi pokok masalah yang secara bersama-sama harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Banten. Hal itu disampaikan saat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2021, di Hotel Swiss Bellin, Cikande, Kabupaten Serang. Rabu (18/12).
Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan, pihaknya ingin persoalan disparitas dapat teratasi di Banten. ” Setelah di lakukan survei pengangguran tinggi di Banten karena banyaknya pendatang. kemudian saya engga mau ada disparitas antar utara dan selatan, setiap daerah memiliki kulturnya masing-masing,” katanya.
Wahidin juga menyampaikan bahwa pembangunan ibu kota Provinsi Banten harus sejalan juga dengan pembangunan Banten. ” Walikota Serang dan Gubernur serta Wakil Gubernur Banten harus sama-sama merumuskan dalam membangun Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten. Tetap Aje Kendor ,” ujarnya
Ia mambahkan komitmennya dalam membangun Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi harus sejalan dengan tagline Aje Kendor Walikota Serang. ” Saya sudah perintahkan Bappeda Provinsi Banten untuk memanggil Walikota Serang dan Bappeda Kota Serang untuk sama-sama duduk membahas pembangunan kota serang,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Syafrudin mengaku akan membuat langkah-langkah strategis dalam menyikapi masalah pengangguran yang berada di Kota Serang. “Seperti apa yang disampaikan pak gubernur tadi terkait persoalan pengangguran, hal tersebut memang menjadi salah satu prioritas utama kerja kami. Kami akan rumuskan ini dengan opd-opd terkait,” ujarnya
Di samping itu, Syafrudin berharap komitmen Gubernur Banten dalam niatnya membangun kota serang sebagai ibu kota provinsi dapat segera terwujud. ” Tadi jelas kan komitmen pak gubernur akan membangun kota serang, jadi saya harap hal ini bisa segera di koordinasikan dan secara cepat dapat direalisasikan,” ujarnya
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Bupati/ Walikota serta unsur instansi vertikal di lingkup Provinsi Banten, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, DPRD Provinsi Banten serta Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. (nji)