Prank Call dan Ghost Call Dominasi Pelapor Serang Siaga 112

Serang- Sejak diluncurkannya layanan Serang Siaga 112 pada 11 Februari 2019 lalu, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Serang telah menerima 86 ribu total call yang masuk. Akan tetapi, jumlah call yang masuk didominasi oleh Prank Call dan Ghost Call.
Kepala Diskominfo Kota Serang W. Hari Pamungkas mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum menggunakan layanan Serang Siaga 112 dengan baik dan benar. Hal tersebut tercermin dari banyaknya Ghost Call dan Prank call yang masuk.
“Sampai sekarang jumlah calls sudah 86 ribu sejak di launching, tapi penggunaannya dengan baik dan benar itu bisa diukur karna sampai dengan sekarang kejadian yang benar dilaporkan hanya 144 kejadian saja, berarti kan masih banyak prank call atau gosht call,” ujarnya, Kamis (05/12).
Untuk itu pada kesempatan sosialisasi terakhir kali ini, Hari menjelaskan maksud dan tujuan ia melakukan sosialisasi kepada masyarakat, salah satunya agar serang siaga 112 digunakan dengan baik dan kejadiannya benar ada atau tidak fake.
“Dengan maksud sosialisasi hari ini selain untuk memperluas cakupan itu juga untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan dengan baik dan benar,” jelasnya.
.
Hari melanjutkan serang siaga 112 berfungsi khusus untuk kegawatdaruratan seperti kejadian bencana alam, orang tenggelam, KDRT, listrik kebakar, kecelakaan lalu lintas dan lain sebagainya, berbeda dengan layanan Rabek yang digunakan sebagai laporan atau keluhan masyarakat seperti, masalah infrastruktur, pemerintahan, kemasyarakatan maupun kesehatan.
“Rabeg fokus kepada online dimana laporan dan keluhan masyarakat apapun kecuali kegawat daruratan, seperti infrastruktur pemerintahan, kemasyarakatan, kesehatan. Call center 112 itu khusus kegawatdaruratan bencana alam, orang tenggelam, kdrt, listrik kebakar,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu siaga 112, karena sejak itu launching baru akhir bulan ini dilaksanakan sosialisasi ke semua Kecamatan yang ada di Kota Serang.
“Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat bisa mengetahui dari kepala-kepala kelurahan dan para tokoh masyarakat yang diberikan sosialisasi Disetiap kecamatan,” ujarnya. (Arr)