Rektor UIN Banten: Radikalisme Kini Dikaitkan dengan Ideologi
Serang | Perosoalan radikalisme kini telah santer dikaitkan dengan ideologi. Hal itu terpapar pada focus group discussion (FGD) yang digelar Pascasarjana bekerjasama dengan Bantenologi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan tajuk International Conference on Islam and Global Issues yang dilaksanakan di aula rektorat UIN SMH Banten. Kegiatan yang dilaksanakan dua hari ini dihadiri lima pembicara dari Turki, Brunei, Malaysia, Virginia dan Indonesia, Rabu (27/11).
Rektor UIN Banten, Fauzul Iman mengatakan Dipaparkannya, tema konferensi tahun ini berpusat pada isu global mengenai ke Islaman dan masalah radikalisme yang sangat kuat isunya, dimana radikalisme sudah dikaitkan dengan ideologi. Selain itu, banyak persoalan tentang global isu seperti perekonomian Islam yang didalamnya membahas produk halal yang masih lemah dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
Dia mengatakan, sebagai tanggapan terhadap masalah tersebut, konferensi ini diharapkan dapat berfungsi sebagai forum akademik di mana para peneliti dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu dapat berinteraksi dan membahas berbagai permasalahan terutama didunia Islam.
Yayu ketua pelaksana kegiatan mengatakan
Ini memang dilaksanakan Islamic education dan Politics islam Pascasarjana Bagian dalam rangka mengikutsertakan program studi agar menjadi perguruan tinggi berkelas.
Yayu berharap pelaksanaan Internasional conference ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi penting dalam pengembangan dan peningkatan pendidikan Islam di dunia internasional.
Dia menyebutkan, narasumber internasional yang hadir pada acara ini, yaitu Prof. Noorhaidi Hasan (Indonesia), Professor Saim Kayadi (Karabuk University Turkey), Doktor HJH Sri Rahayu (Brunei), Professor Roslan bin Nor (Malaysia), dan Professor Magdy Behman (Eastern Mennonite University Virginia USA) dari berbagai keahlian dan pengalaman mereka terkait dengan tema sentral dari konferensi ini.
Semua jumlah artikel yang masuk sebanyak 58 dan yang lolos seleksi 48
lengkap yang diajukan oleh pendidik dan peneliti dari berbagai kampua baik di UIN Banten maupun kampus umum. Di antaranya adalah makalah penelitian mengenai Analisis Islamophobia, Islamic Law, Islamic Education, Islam and economy Development, Islam and Gender Issue, Islam and Polotics dan Islam and Media.
“Kami berharap konferensi ini akan dapat tumbuh menjadi satu konferensi tahunan bergengsi yang secara aktif berkolaborasi dengan para pendidik dan peneliti dari berbagai bidang studi dari berbagai negara,” ungkapnya. (nji)