Truk Pengangkut Barang Kecelakaan di Tol Serang Barat, Sopir Tewas di Tempat

SERANG,- Dua truk pengangkut barang bernomor polisi DE 8054 UY terlibat kecelakaan di kilometer 76 tol Serang Barat. Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir pengangkut barang mengantuk dan menabrak iring-iringan mobil truk pengangkut biji sawit.
Sopir pengangkut biji sawit, Arif Sudarmono mengatakan, kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Mulanya ia bersama dengan rombongan berangkat dari jasinga menuju Lampung. Saat tiba di KM 76, ada kendaraan yang menabrak bagian belakang mobilnya.
“Di Kilometer inilah kita di tubruk dari belakang sama truk teronton puso bermuatan 36 ton. Ditubruk dari belakang, kalau kata teman-temannya dia posisi ngantuk tadi,” katanya saat ditemui di KM 76 Tol Jakarta-Merak, Rabu (8/9/2021).
Mulanya, lanjut Arif, ia mengira jika kendaraan yang ia kendarai pecah ban dibagian belakang karena ada suara benturan yang cukup keras. Namun setelah di lihat dari kaca spion, ternyata ada kendaraan yang menabrak bagian belakangnya.
“Mobilnya oleng terus, ketika banting ke kanan narik kiri, kita banting kiri narik ke kanan. Masuk jurang sini juga kita udah ga megang setr lagi, udah kedorong sama dia saking kuatnya dia. Mungkin kecepatan terlalu tinggi dan kondisi muatan berat. Kita keseret ratusan meter,” jelasnya.
Beruntung, saat kejadian terjadi jarak antara mobilnya dengan dua mobil lainnya yang satu rombongan tidak terlalu dekat. Selain itu, ia bersama kernet truk selamat dan hanya menderita luka ringan. “Saya bertiga, kita barengan sama-sama bawa biji sawit. Untung pas konfoi ber tiga tidak terlalu rapat. Bisa-bisa kalau terlalu rapat juga kita ikutan tewas,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, jika pengebudi truk hino yang menabrak iring-iringan dinyatakan mendinggal dunia.
“Dari kecelakaan itu satu orang pengemudi berinisial HY meninggal dunia dan sudah dibawa ke kediaman nya di lampung. Kendaraan sendiri telah di evakuasi ke lapangan milik perusahaan pengelola jalan tol,” jelasnya.
Diduga, kecelakaan terjadi lantaran sopir Hino mengantuk dan tidak mampu mengendalikan kendaraannya. “Kasusnya saat ini tengah didalami oleh ditlantas Polda Banten,” pungkasnya. (Arr)