2020, Pertumbuhan Ekonomi Banten Diprediksi Melambat
Serang – Perekonomian di Provinsi Banten pada tahun 2020 diprediksi akan melambat, hal tersebut terjadi lantaran perekonomian dunia yang sedang tidak stabil. Selain itu, perang dagang antara Cina dengan Amerika Serikat (AS) serta Brexit yang terjadi di Uni Eropa juga ikut mempengaruhi melemahnya ekonomi dunia.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Adhi Wiriana menyampaikan, perekonomian Banten pada tahun 2020 masih sama dengan 2019, ditambah dengan devisitnya perkembangan ekonomi lantaran Impor dan Ekspor negara yang tidak stabil. ”Banten menerima dampak dari devisitnya ekspor dan impor kita. Perkiraan kita pertumbuhan ada di angka 5 persen, perkiraan terjeleknya di kisaran 4,8 persen,” katanya pada wartawan saat mengisi acara Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Fraksi PKS di Gedung Serbaguna DPRD Provinsi Banten. Selasa (17/12/2019).
Adhi menyampaikan, harus adanya inovasi reset developmen agar industri di Banten semakin mapan. Pihaknya mendorong agar UMKM semakin memiliki inovasi dalam industri. “kita harus mendorong pengusaha-pengusaha muda untuk mengembangkan bisnisnya, agar masyarakat kita tidak memiliki mindset setelah lulus jadi buruh,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Banten, Miptahudin menyampaikan, pihaknya optimis pertumbuhan ekonomi dibanten akan menguat, menurutnya permaslahan ekonomi global memang menarik, namun perekonomian Banten diharapkan bisa terus bertumbuh. “Perekonomian Banten kedepn akan semakin menari, tentunya Pemprov mencoba meningkatkan perekonomian melalui program yang ada,” katanya
Miptahudin mengatakan, Pihaknya optimis pada 2020 Banten akan mengalami pertumbuhan dibidang ekonomi, meski akan mendapatkan tantangan lantaran perubahan musim serta penyelenggaraan Pilkada di beberapa wilayah di Banten. “meski ada gejolak politik nantinya, saya optimis Perekonomian Banten berkembang,” katanya. (nji)