7 Makanan Ini Cocok Untuk Jaga Kesehatan
Setiap orang mendambakan memiliki tubuh yang tetap sehat. Apalagi, di masa pandemi Covid-19 ini yang mengancam kesehatan.
Berbagai cara dilakukan untuk menjaga kesehatan. Mulai dari berolahraga rutin, mengkonsumsi vitamin, dan tak jarang mengocek kantong dalam-dalam. Namun, ada cara yang lebih sederhana untuk menjaga kesehatan, berikut dafrarnya.
1. Buah dan sayuran kaya nitrat
Menurut Healthline, makanan yang memiliki kadar nitrat tinggi telah terbukti membantu kinerja olahraga, menurunkan tekanan darah, dan membantu fungsi otak. Dr. Kris-Etherton merekomendasikan memasukkan makanan seperti bit, sayuran berdaun hijau, seledri, wortel, buah jeruk, delima, dan semangka ke dalam pola makan.
2. Jeruk
Dr. Kris-Etherton menunjukkan, buah jeruk mengandung sejumlah sifat antioksidan yang baik, seperti halnya dengan buah berry. Jeruk dapat membantu melindungi tubuh dari kanker, menjaga otak tetap tajam, dan meningkatkan kesehatan kulit. Buah jeruk juga mengandung semua jenis nutrisi termasuk vitamin A, C, B6, kalsium, kalium, folat, magnesium, fosfor, dan tembaga.
3. Biji-bijian utuh
Biji-bijian dapat membantu menurunkan berat badan, tak hanya itu biji-bijian juga sumber serat. Makanan ini merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tunuh untuk saluran pencernaan yang sehat. Dr. Kris-Etherton menunjukkan, serat dapat membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL, mencegah penggumpalan darah kecil, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Sayuran hijau
Ahli nutrisi Dr. Penny Kris-Etherton, PhD, RD mengatakan, sayuran hijau adalah makanan rendah kalori tetapi mengandung banyak nutrisi. Nutrisi yang terkandung antara lain serat, vitamin A, B, C, E, dan K, serta mineral, seperti kalsium, magnesium, kalium, selenium, seng, dan besi.
Sayuran hijau juga merupakan sumber flavonoid serta karotenoid yang dapat membantu menangkal penyakit inflamasi dan kronis.
5. Kacang dan biji-bijian
Kacang dan biji-bijian merupakan sumber protein nabati, lemak sehat (asam lemak tak jenuh), serat, serta mineral, seperti magnesium, kalium, kalsium, zat besi nabati, dan seng. Selain itu, kacang dan biji-bijian juga mengandung vitamin B1, B2, B3, dan vitamin E. “Kacang merupakan sumber antioksidan dan polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi,” kata Dr. Kris-Etherton.
Dia menambahkan, konsumsi kacang dan biji-bijian dapat membantu mengontrol berat badan, mengatur kolesterol darah, trigliserida, dan kadar glukosa. Penelitian menunjukkan, kacang-kacangan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. “Mungkin juga bermanfaat untuk menurunkan risiko kematian, risiko kanker, dan penurunan fungsi kognitif terkait usia,” ujar Dr. Kris-Etherton.
6. Kacang polong
Dr. Kris-Etherton mengungkapkan, beberapa polong-polongan terbaik seperti buncis, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang polong, kacang kedelai, dan lentil. Kacang polong telah terbukti membantu meningkatkan kontrol glikemik dan lipid bagi pasien diabetes.
Selain itu, polong-polongan juga diyakini membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mengontrol berat badan, serta menurunkan risiko penyakit jantung.
7. Ikan dan makanan laut
Dr. Kris-Etherton mengungkapkan asam lemak omega-3 dapat memberikan keajaiban bagi tubuh. Asam lemak omega 3 membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, kematian jantung mendadak, dan pembekuan darah.
Hal ini dikarenakan asam lemak omega 3 membuat lapisan arteri (pembuluh darah) menjadi halus dan bebas dari kerusakan. “Asam lemak omega 3 juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL dan membantu menurunkan tekanan darah,” kata Dr. Kris-Etherton.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan dan makanan laut sangat baik untuk tubuh. (Ang)