Era Revolusi Industri 4.0, Pelaku UMKM Dituntut Kreatif dan Inofatif
Serang- Di era Revolusi Industri 4.0, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dituntut untuk Kratif sekaligus Inofatif dalam pengemasan maupun pemasaran produk yang mereka buat.
Pasalnya, selain menyajikan kemudahan, era Revolusi Industri 4.0 juga memberikan tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM yang ada di Kota Serang untuk dapat tumbuh dan berkembang.
Demikian disampaikan oleh Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, saat membuka acara seminar kewirausahaan Industri 4.0 dan Strategi Pemasaran Bagi UMKM yang digelar oleh bank bjb.
“Banyak permasalahan yang terjadi pada UMKM Kota Serang itu dari segi kemasan ataupun pemasarannya. Padahal kalau kemasan maupun pemasarannya sudah bagus, saya punya keyakinan produk tersebut dapat dijual di mall-mall yang ada di Kota Serang,” ujar orang nomor dua di kota Serang, (12/12).
Selain itu, ia meminta para pelaku UMKM agar dapat lebih kreatif dan inovatif dalam berwirausaha. Karena menurutnya, banyak potensi daerah yang dapat digali oleh mereka.
“Cari inovasi, cari benar-benar supaya gimana caranya dalam rangka mengharumkan nama baik Kota Serang melalui UMKM di Kota Serang, bapak ibu semua selaku pelaku UMKM yang lebih tahu,” katanya.
Ia pun meminta para pelaku UMKM untuk dapat terlibat dalam memajukan kepariwisataan di Kota Serang, khususnya wisata religi yang ada di KPW Banten Lama.
“Dari sisi oleh-oleh kekhasan daerah itu harus ditampilkan. Masa di Banten masih menjual intip Cirebon, dodol Garut? Ini yang harus di perhatikan,” tandasnya. (Arr)