Hidupkan Gotong Royong, Pemkot Tangsel Rutin Gelar Lomba Membersihkan Saluran Air

Kota Tangsel – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Seltan (Tangsel) menggelar Lomba Bersih Saluran.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran. Dimana Masyarakat diberi contoh agar mau membersihkan lingkungannya masing-masing.
“Minimal di depan rumah kita dibersihkan. Penilaian lomba ini meliputi aliran air lancar, tidak ada semak atau rumput, interkoneksi antar saluran, partisipasi gotong royong dan lainnya,” ungkap Aries.
Aris mengungkapkan kebersamaan cukup baik karena tingginya antusias warga apalagi ini titik awal perlombaan. Nanti ada hadiahnya ada piala bergilir yang diberikan pada saat Upacara Bendera 17 Agustus 2019 mendatang.
“Penilaian dan juri dilakukan oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel dan tim Forum Kota Sehat. Untuk peserta merupakan dari kelurahan yang mewakili 7 Kecamatan yang diusulkan oleh masing-masing Kecamatan,” kata Aries pada Sabtu, (3/8).
Sementara Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan lomba yang digelar setiap tahun dalam rangka menyambut 17 Agustus yang diikuti setiap kecamatan, dan ada titik tertentu yang dinilai oleh Dinas Pekerjaan Umum. Terutama dalam rangka untuk pembersihan saluran air depan rumah masing-masing atau gorong-gorong.
Lanjutnya, dengan adanya kegiatan Lomba Bersih Saluran tentu harapannya bahwa penilaian ini bisa menumbuhkan motivasi khususnya bagi masyarakat, bahwa partisipasi aktif warga itu penting.
“Jadi proses pembangunan dan penataan kota tidak hanya bergantung pada program kegiatan yang bersumber dari dana APBD. Tapi yang terpenting, kolaborasi kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan. Partisipasi warga, kita sebagai pemerintah dengan swasta dan lainnya,” ungkapnya.
Menurut Benyamin, ada dua hal yang perlu dicapai, yakni menghidupkan lingkungan yang bersih dan menghidupkan kembali gotong royong di tengah masyarakat.
“Saat ini targetnya adalah gotong royong kebersihan saluran. Namun jangka panjang gotong royong bisa untuk menolong orang sakit, gempa bumi, bahaya narkoba yang jika masyarakatnya bersatu bisa tangkal. Ini sangat menggembirakan bagi kehidupan kota,” ujarnya.
Ia melihat antusiasme warga disini luar biasa dan sangat tinggi, sehingga harus menjadi contoh bagi daerah lain. Sedangkan untuk saluran sudah diperbaiki oleh Pemkot Tangsel melalui DPU.
“Karena ini daerah rendah yang menampung air dari atas sehingga kita perkuat drainasenya, tinggal aspek pemeliharaannya saja. Hari ini pemeliharaan dengan mengangkut sedimentasi dari pasir-pasir,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada Sabtu penilaian dilakukan di empat Kecamatan yakni, Setu, Serpong Utara, Ciputat dan Ciputat Timur. Sedangkan Minggu Serpong, Pamulang dan Pondok Aren.
Menurut Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah kegiatan gotong royong ini melibatkan warga se RW, Karang Taruna, KNPI, staff Kelurahan dan Kecamatan.
“Kami bersama warga membersihkan saluran sepanjang kurang lebih 2 km di Kampung Dongkal, Kelurahan Pondok Jagung Timur,” kata Bani.
Lanjutnya, pihaknya berupaya agar air yang berada di saluran bisa mengalir dari hulu ke hilir. Sehingga jika ada saluran yang mati bisa lancar dengan adanya kerja bakti ini.
“Harapannya lingkungan sekitar bisa terhindar dari banjir lokal. Warga jadi peduli dengan adanya kerja bakti, sehingga lingkungan pun jadi bersih. Jika nantinya menjadi juara itu adalah bonus, karena yang terpenting adalah berupaya agar saluran bisa bersih,” tegasnya. (Bo)