Pelayanan Kesehatan Kota Serang Dinilai Rendah
Serang,- Kepuasan masyatakat terhadap pelayanan kesehatan di Kota Serang hanya 36%. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) pada akhir tahun 2019 lalu.
Menanggapi hasil tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, M. Iqbal mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya belum pernah mendengar laporan masyarakat mengenai tidak ramahnya pelayanan kesehatan di puskesmas. Kendati demikian dengan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat, diyakini memang ada keluhan yang ia belum ketahui.
“Yah kalau liat dari kepuasan, pasti ada keluhan dari masyarakat. Namun memang saya sendiri sampai sekarang belum pernah mendapat laporan. Kalau di Puskesmas mungkin ada,” katanya, Minggu (10/1/20).
Kendati belum pernah mendapatkan laporan, Ikbal mengatakan pernah mendengar keluhan mengenai lambatnya respon Puskesmas dalam menindaklanjuti laporan penyakit DBD.
“Tapi kan kami jelaskan bahwa untuk menangani DBD dengan pengasapan itu merupakan langkah terakhir. Karena, banyak tahapan-tahapan yang sebenarnya masih bisa dilakukan,” jelasnya.
Iqbal mengatakan, guna meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pihaknya berencana akan mendorong Puskesmas agar menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Jadi memang kesehatan merupakan salah satu isu strategis dari Walikota. Kami saat ini mempunyai beberapa Puskesmas dan satu rumah sakit. Jadi nanti kami akan tingkatkan status Puskesmas dari yang biasa menjadi BLUD,” ujar Ikbal,
Lebih lanjut Iqbal mengungkapkan, dengan ditingkatkannya status Puskesmas di Kota Serang menjadi BLUD, maka pelayanan dapat menjadi lebih prima. Karena, Puskesmas memiliki kewenangan yang lebih luas.
“Nanti Puskesmas dapat lebih leluasa dalam rangka berbenah pelayanannya. Karena memang dengan meningkatnya status, semakin luas kewenangannya,” ungkapnya. (Arr)