Gelar Reses, Umar Bin Barmawi Soroti Permasalahan Sosial dan Pendidikan
Serang | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Bin Barmawi, menyoroti permasalahan sosial dan pendidikan yang ada di Banten. Hal ini disampaikan pada saat reses di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang. Minggu (24/11/2019)
Umar menilai, sebagian besar masyarakat tidak mengetahui program pemerintah karena minimmnya sosialisas, telebih mengenai program bantuan sosial untuk masyarakat. “ Contoh kecil terkait program PKH (Program Keluarga Harapan-red) dan program Jamsosratu(Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu-red), masih banyak masyarakat yang dikategorikan layak menerima bantuan tapi tidak terdaftar,” ungkapnya.
Terkait masalah program PKH dan Jamsosratu, Pihaknya memdorong agar Pemprov Banten melalui tenaga relawan melakukan pendataan secara konkrit, transparan, dan masif. “Sampaikan juga sosialiasi tentang program pemerintah, agar masyarakat juga sadar bahwa pemerintah daerah peduli dengan masyarakat,” katanya.
Kemudian menurutnya, yang paling miris adalah soal sarana pendidikan di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pabuaran. karena anak-anak yang sekolah SD harus pergi ke tetangga desa yang jarak tempuhnya hingga 2 kilometer. “Banyak orang tua di Pasanggrahan menyekolahkan anak-anaknya di SD diluar kecamatan, karena Pabuaran dengan Gunung Sari berdekatan walaupun sekolahnya ditempuh lewat lewat persawahan,” kataanya.
“Harapan masyarakat Desa Pasanggarahan agar pemerintah juga bisa memfasilatasi sarana pendidikan sekolah dasar yang lokasi nya masih di Desa Pasanggrahan Kecamatan Pabuaran,” ungkapnya.
Kemudian, Umar juga menerima aduan masyarakat terkait sarana olahraga. Dimana Pemerintah dinilai minim perhatian terhadap fasilitas olahraga di daerah-daerah. “Bahkan untuk melakukan revitalisasi lapangan sepok bola kampung dan lapangan bola voly kampung, pemerintah kurang peduli dan akibatnya masyarakat menggunakan dana swadaya masyarakat,” ujarnya.
“Untuk sarana prasarana olahraga saya sudah menanyakan ke pada Kepala Dispora Provinsi Banten. memang belum dianggarkan untuk bantuan dana untuk revitalasasi sarana olahraga kemasyarakat, namun kedepannya kita akan dorong Pemprov segera memenuhi kebutuhan masyarakat” ungkapnya. (nji)