Pengungsi di Kecamatan Sajira Kekurangan Logistik dan Alat Tidur
Lebak,- Ketersediaan logistrik di posko bersama di Gedung PGRI Kecamatan Sajira mulai menipis. Taruna Siaga Bencana (Tagana) memperkirakan stok yang saat ini tersediha hanya cukup untuk satu hari kedepan. Selain itu, masih banyak masyarakat yang kekurangan perlengkapan tidur seperti selimut dan tikar, Jum’at (03/01/19).
Salah satu petugas Pencatat Logistik Tagana Kabupaten Lebak, Indra Sasmita memaparkan, saat ini terdapat ribuan warga kecamatan Sajira yang masih mengungsi dan membutuhkan bantuan logistik dan juga alat tidur.
“Sementara Stok yang tersedia tinggal Beras 20 karung lagi, mie instan 35 dus, air mineral 20 dus lau pauk 40 dus seta kurang lebih 10 karung pakaian layak,” Kata Indra saat ditemui di Posko Bersama di Gedung PGRI Kecamatan Sajira.
Indra mengatakan, pihaknya memprioritaskan pendistribusian logistik yang saat ini tersedia ke wilayah-wilayah yang minim bantuan dan terisolasi. Meskipun begitu, ia memastikan semua desa yang terdampak sudah tersalurkan logistik.
“Diutamakan khusus untuk desa yang terisolir seperti Sukajaya, Calung Bungur dan Bungur Mekar, soalnya banyak jembatan yang putus jadi susah terakses oleh para relawan di luar kami, kalo yang mudah terakses kan dari tadi juga banyak terlihat para relawan yang langsngung ke TKP,” Paparnya.
Menindaklanjuti menipisnya ketersediaan logistik di Posko bersama, indra mengatakn pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kemensos serta BNPB pusat. Kendati demikian, Indra berharap kepada Komunitas atau siapapun yang hendak menyalurkan bantuan agar dapat disalurkan melalui pihaknya agar semua desa dapat terdistribusi dengan rata.
“Bagus sebernya kalaupun mau langsung ke masyarakat, tapi khawatir ada yang tidak terjangkau kan kasihan,” pungkasnya. (Arr).