Peringati Hari Disabilitas Internasional, Pegiat dan Penyandang Disabilitas Sweeping Guiding Block
Serang- Puluhan Pegiat dan Penyandang disabilitas di Kota Serang melakukan aksi unjuk rasa sekaligus sweeping kendaraan dan pedagang kaki lima yang melakukan alih fungsi guiding block di sepanjang jalan menuju Alun-alun Kota Serang. Aksi tersebut dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Hari Rabu, (04/12/19).
Berdasarkan pantauan kru Digdayamedia.id, masa aksi beberapa kali berhenti untuk memberitahukan kepada masyarakat yang memarkir kendaraannya di atas guiding block, agar segera memindahkan kendaraannya. Selain orasi dan sweeping guiding block, masa aksi juga melakukan pantomim dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tuli Indonesia (Gerkatin).
Koordinator aksi, Gilang Septian Pratama, mengatakan bahwa aksi yang dilakukan merupakan langkah sosialisasi terhadap masyarakat Kota Serang agar terciptanya lingkungan yang rama disabilitas. “Karena yang kami lihat hari ini masyarakat Kota Serang masih kurang perduli terhadap eksistensi warga penyandang disabilitas,” ujarnya saat diwawancara oleh awak media, Rabu (4/12).
Menurutnya, hal tersebut tercermin dengan masih banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui fungsi dari jalur kuning atau guiding block yang ada di trotoar jalan yang seharusnya menjadi pemandu jalan bagi penyandang tunanetra justru dijadikan tempat parkir oleh masyarakat sehingga membahayakan bagi penyandang tunanetra.
“Selain itu, ada juga di depan Ramayana Kota Serang, guiding block yang di atasnya melintang tangga dan kerangka JPO. Kami pun bisa saja kepentok kerangka ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia meminta kepada Pemkot Serang maupun Pemprov Banten, agar dapat lebih gencar melakukan sosialisasi untuk menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas.
“Tentu kami tidak hanya menuntut, kami pun siap untuk bersinergi dengan pemerintah agar bagaimana Kota Serang ini dapat menjadi kota yang ramah disabilitas,” ujarnya. (Arr)