RT dan RW Harus Menjadi Jembatan Bagi Masyarakat dan Pemerintah
Tangsel – Sebanyak 5 ketua RW dan 14 ketua RT Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu dilantik di Aula Kantor Kelurahan Keranggan pada Minggu (29/12/19). Ketua RW dan RT dilantik langsung oleh lurah Keranggan.
Hadir dalam acara tersebut Benyamin Davnie Wakil Walikota Tangerang Selatan. Dalam sambutannya, beliau memaparkan tugas dan peran dari ketua RW dan RT adalah sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
“RW dan RT adalah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk oleh masyarakat dan diakui oleh pemerintah. Demi membantu membangun kesejahteraan dan pelayanan masyarakat, maka disitulah peran RT dan RW, yaitu sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah,” ungkapnya.
“Pemerintah dengan dibantu sekitar 20.000 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak akan sanggup melayani masyarakat Tangsel yang saat ini mencapai 1,6 juta jiwa. Oleh karenanya, kami meminta kerjasama dari RT dan RW agar dapat ikut membantu mempermudah pemerintah dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Benyamin menyampaikan tentang program musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kelurahan yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020 mendatang. Ia berharap nantinya 54 kelurahan dapat mengusulkan program-program dari masyarakat yang sudah direncanakan secara matang.
“Masing-masing kelurahan rembuk dengan Lurah, Ketua RT, Ketua RW, dan tokoh masyarakat. Pilih program apa saja yang akan dilakukan. Misal, kursus menjahit untuk ibu-ibu, montir untuk karang taruna, alat memandikan mayat untuk masjid/mushola,” katanya.
Dalam hal pelaksanaan program kerja, Benyamin mengatakan agar kegiatan yang sifatnya swadaya masyarakat, dikerjakan dengan swadaya masyarakat. “RT dan RW yang merencanakan, mengawasi, dan membuat pertanggungjawaban. Nanti yang mengerjakan juga masyarakat, jadi tidak perlu mengambil pekerja dari luar daerah,” pungkasnya.
RFN/AGS