Sepekan Dirikan Posko, PKH Lebak Kumpulkan Donasi Rp25 Juta
Lebak | Sepekan setelah bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lebak yang menimbulkan kerugian besar baik korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur, bantuan dari berbagai pihak terus mengalir termasuk dari pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Lebak.
“Kami membuka posko bantuan sejak hari pertama terjadi nya bencana,” ujar kordinator kabupaten PKH Lebak Endi Suhendi.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sekretariat PKH saat ini di Jalan Siliwangi Pasir Ona Rangkasbitung Timur, Lebak , dijadikan posko untuk menampung barang bantuan yang dibutuhkan dan langsung disalurkan kepada korban bencana berdasarkan laporan tim pendamping sosial PKH di lapangan.
“Barang-barang seperti sembako, selimut, perlengkapan bayi, pakaian dan perlengkapan mandi kami sudah salurkan” katanya
Sementara itu, tim panitia donasi Ukendyah mengatakan, jumlah bantuan yang saat ini terkumpul mencapai RP25 juta, yang akan di gunakan untuk kebutuhan korban bencana terutama anak-anak sekolah yang kehilangan perlengkapan sekolah seperti seragam dan sepatu.
“Korban bencana banyak yang kehilangan tempat tinggal dan barang-barangnya tak tersisa sama sekali jadi kita ingin bantu terutama anak-anak sekolah,” ujarnya.
Diketahui, SDM PKH lain, yakni pekerja Sosial (Peksos) supervisor Provinsi Banten menjadi tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang di bentuk oleh Dinas Sosial Provinsi Banten.
Dwi Ratih Kiaraningsih Peksos Supervisor PKH Kabupaten Serang yang menjadi penanggung jawab posko Pusdiklafor TNI, Ciuyah Sajira Lebak, menjelaskan sementara kegiatan LDP yang baru laksanakan dengan anak-anak dan sebagian ibu-ibu
“Disini ada 1000 pengungsi pindahan dari posko Lebak Gedong, mereka berasal Cigobang, Cinyiru dan Jaha,” ujarnya.
LDP tidak hanya di berikan kepada anak-anak, M Silmi Peksos Supervisor Kota Serang juga mengadakan kegiatan dengan bapak-bapak di Pos Pesantren Darul Musthofa Cipanas. Ia memfasilitasi kegiatan dengan berdiskusi dengan peserta mengenai aktivitas sehari-hari di pos pengungsian. (MIR)