Soal Pembuatan Landmark, Walikota Serang : Tahun Depan Insyaalah Diperbaiki
Serang,- Menanggapi keritikan yang disampaikan oleh beberapa pihak mengenai pemasangan Landmark (Hisasan tulisan) yang dinilai tidak merepresentasikan Budaya Lokal, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana akan melakukan evaluasi terhadap aduan-aduan yang masuk, Senin, (06/01/20).
Walikota serang, Syafrudin, mengatakan, Ia berencana akan melakukan evaluasi terkait aduan dari masyarakatat tersebut dan merealisasikannya pada tahun yang akan datang.
“Misalkan Welcome to Kota Serang akan dirubah menjadi Selamat Rawuh ning Kota Serang. Ini memang menjadi lebih memiliki identitas kebudayaan sendiri,” tandasnya.
Syafrudin mengatakan, pemasangan hiasan tulisan tersebut masih dalam tahap percobaan. Sehingga, penggunaan bahasa Inggris tersebut hanya untuk sementara.
“Yah ini kan sebenarnya test case (percobaan) yah. Menurut saya boleh-boleh saja menggunakan bahasa Inggris di masa percobaan ini. Bagus tidak kalau dipasang seperti itu,” ujarnya Walikota Serang Syafrudin.
Lebih lanjut Syafrudin mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat lantaran ikut mengawal pembangunan yang ada di Kota Serang. Menurut Syafrudin, dengan adanya masa percobaan tersebut, pemkot memiliki gambaran terkait keinginan dari masyarakat kota serang.
“Kami terima masukan-masukan tersebut dari masyarakat. Dan saya pribadi merasa sepakat dengan masukan itu. Semua itu dapat menjadi perbaikan bagi Pemkot Serang dalam memasang landmark di tahun selanjutnya,” ucapnya.
Diketahui, pemasangan landmark tersebut berada di beberapa titik sentral yang ada di kota serang seperti, bunderan patung Kota Serang, Tugu Jam Panancangan dan di alun-alun kota serang. (Arr)