Dewan Kota Serang Minta Pemprov Banten Bantu TPSA Cilowong

Serang – Komisi empat DPRD Kota Serang meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten aktif menangani persoalan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi empat Khoeri Mubarok setelah uji coba mesin pengolahan sampah Carbon gen lima di TPSA Cilowong.
Heri menjelaskan, keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Serang bisa dibantu melalui bantuan dana dari provinsi dan harus turun secara langsung demi menyelesaikan persoalan tersebut.
” Keterbatasan anggaran Pemkot Serang bisa ditutupi oleh Bantuan Provinsi, tidak ada alasan Pemprov Banten tidak perduli terhadap keberlangsungan TPSA Cilowong” katanya, Kamis, (30/01/20)
Dia juga menilai, sampah yang terdapat di TPSA Cilowong akan mengancam kesehatan penduduk sekitar. “ Ini akan menjadi bom waktu dan saya minta Pemprov Banten megutus OPD agar melihat secara langsung,” katanya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Heri menghimbau, agar masyarakat ikut serta dalam mengelola sampah agar tidak menyebabkan permasalahan lingkungannya. “Karena banyak sekali sampah hasil rumah tangga yang dibuang ke bantaran sungai, muaranya di sungai Cibanten, Teluk Cengkok banyak sekali gundukan sampah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Heri mengapresiasi terobosan uji coba pengolahan sampah yang di TPSA Cilowong. Kendati demikian, pihaknya meminta agar Pemkot Serang segera menindak lanjuti metode penanganan sampah dengan mesin karbon, termasuk infrastruktur di TPSA Cilowong.
“Miris banyak atap bangunan di TPSA Cilowong bocor, serta akses jalan yang jelek menganggu mobilisasi pengangkut sampah, ancaman longsor tebing jalan Takari yang berbatasan langsung dengan TPSA mengancam pengendara”. (Arr)