Dinkes Kabupaten Serang Siap Bangun Pustu di Desa Tertinggal

SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang siap untuk membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Cikedung, Kecamatan Mancak. Desa itu masuk dalam kategori Desa Tertinggal.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi mengatakan, pihaknya memiliki program prioritas untuk membangun Pustu di desa-desa yang secara akses jauh dari Puskesmas dan keterbatasan untuk mendapatkan pelayanan publik.
“Selain Cikedung, seperti di Pulo Tunda, Pulo Panjang. Yang jelas sekarang kan kita sudah menyelesaikan ya sedikit demi sedikit,” ujarnya.
Ia mengatakan, pembangunan Pustu sudah menjadi program nasional yang tentunya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusta. Sehingga apabila seluruh perysratan sudah rampung, pembangunan Pustu di Desa Cikedung bisa dilakukan.
“Nah, Pustu itu mendekatkan akses pelayanan di daerah tersebut. Ini kan jadi program baik nasional maupun pemerintah daerah kita juga gitu. Nah, nanti kita tentu akan menginventarisasi kira-kira untuk persyaratan Pustu itu terutama lokasinya kan bisa kita usulkan,” ujarnya.
Nantinya untuk pembangunan Pustu di Desa Ciedung akan diusulkan melalui Musrembang sehingga apabila telah disepakati maka pembangunan Pustu bisa segera direalisasikan.
“Untuk pembiayaan itu kan nanti di program nasional ada ya kita bisa usulkan lewat DAK. Nah tinggal nanti kita pastikan bahwasanya kalau di DAK itu kan pasti ada surat-surat yang memang surat tanah tersebut adalah tanah milik Pemda gitu ya. Ini lagi berproses sekarang tinggal nanti kita lihat kesiapan dari lokasi,” ujarnya.
Untuk di Pulo Tunda dan Pulo Panjang, Pustu sudah terbangun. Bahkan ada tenaga kesehatan yang bergiliran bertugas di dua pulau tersebut.
Sementara untuk pelayanan kesehatan di Cikedung selama ini ada puskesmas keliling yang rutin memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. “Bidan-bidan juga turun di sana. Tapi kalau seandainya kita meningkatkan layanan kita dengan menyediakan Pustu di sana kan akan lebih bagus,” tegasnya. (ADV)