Jangan Baper dengan omongan orang

Digdayamedia.id | Hidup itu sederhana dan simpel, yang pertama jangan pusingin dengan kehidupan orang lain, komentari sana sini fitnah sana sini menjelekan kesana kemari.
Yang kedua Bergayalah sesuai kemampuan kamu kalau tidak ada tidak usah dipusingin atau dipaksain, jangan menyiksa diri kalau cuma ingin dibilang hits atau keren.
Yang ketiga nikmati hidupmu dan jadilah apa yang dirimu mau, syukuri apa yang kamu punya dan jalani apa yang kamu inginkan.
Yang ke empat jangan dengarkan kata orang ingat kamu tidak minta makan dari mereka.
Hidup itu sebenernya sederhana, sesederhana orang lain begitu gampang mengomentari tentang kehidupan kita dalam kondisi apapun.
Disaat kamu miskin orang lain akan berkata bahwa kamu pemalas, disaat kamu kaya orang lain akan berkata bahwa kamu sombong dan pelit, disaat kamu bangkrut orang lain akan berkata bahwa kamu royal dan bodoh.
Apapun kondisi kita saat ini itu tidak akan bisa lepas dari komentar orang lain, namanya aja makhluk sosial bener gak?, Kita yang jalani tuhan yang menentukan eh orang lain yang mengomentari, itulah hidup.
Artinya kalau tidak tahan dengan komentar orang lain gak usah hidup, jangan terlalu ambil pusinglah pokoknya dengan komentar atau ocehan orang lain, ingat kamu tidak bisa menutup mulut mereka hanya dengan kedua tangan kamu, karena mereka banyak. Yang kamu bisa dan harus lakukan adalah menutup kedua telinga kamu dengan kedua tanganmu itu.
Jangan pedulikan apa yang orang lain pikirkan tentang kamu karena akan selalu ada orang lain yang ingin melihat kamu gagal karena mereka juga tidak bisa berhasil.
Albert einstein pernah berkata “jangan terlalu ambil pusing dengan omongan orang, kadang mereka punya mulut tapi tidak punya otak”. Tidak usah sakit hati atau baper debgan omongan orang lain karena apapun yang kamu lakukan kalau dia membencimu maka sebaik apapun yang kamu lakukan atau perbuat, akan selalu salah dimata dia, tapi bagi orang yang mencintaimu apapun yang kamu lakukan, mereka akan selalu mencintai apa adanya kamu.
Ingat siapapun berhak memberikan masukan, komentar dan berbicara apapun tentang kamu, tapi kamu juga berhak untuk menerima atau tidak menerima, jangan semuanya dimasukin kedalam hati dan pikiran.
Karena pada akhirnya yang tuhan lihat apa yang kamu lakukan bukan yang orang lain katakan
Direndahkan tidak akan mungkin jadi sampah dan disanjung tidak akan mungkin menjadi rembulan. Maka jangan risaukan omongan orang, sebab setiap orang membacamu dengan pemahaman dan kepentingan yang berbeda beda.
Jangan habiskan usiamu untuk menjadi apa yang orang lain inginkan, jangan habiskan pikiranmu untuk memikirkan apa yang mereka mau. Tapi fokuslah untuk mengerjakan apa yang kamu mau.
Hidup kita terlalu berharga untuk mendengarkan omongan receh orang lain. Hiduplah untuk keinginan kamu sendiri, hiduplah untuk selalu belajar dan berbenah, dan hiduplah untuk selalu meningkatkan kualitas iman kita masing – masing.
Seberapa hebat kamu nanti tetap ada omongan yang akan menjatuhkan kamu dan itu biasa aja ok, karena itulah kehidupan.
Bertumbuhlah, kalau tidak suka jangan liat, kalau tidak tau jangan bicara, kalau tidak peduli jangan menghakimi, kalau tidak bisa memiliki jangan membenci, percayalah pada apa kata hatimu, bukan kata orang lain, lakukan apa yang menurut kamu itu benar bukan menurut orang lain benar, jadilah apapun adanya kamu karena lebih baik dibenci karena menjadi diri sendiri dari pada dipuji tapi harus menjadi orang lain.
Ruhiyat Ilyas