Lebak dilanda Banjir Bandang dan Longsor, Satu Jembatan Putus
Lebak | Akibat guyuran hujan deras sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak dilaporkan terendam banjir dan longsong. Titik yang terdampak yakni Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, dan Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Jumat (06/12/2019).
Hujan yang turun sekitar pukul 15.30 WIB, menyebabkan Sungai Cimadur meluap dan mengenangi sejumlah rumah, sawah serta jalan di Kampung Taringgul dan Sukamanah Desa Cimancak Kecamatan Bayah dengan ketinggian air 60 centimeter hingga 2 meter.
Kepala Desa (Kades) Bayah Timur, Iyep mengatakan, luapan air yang meningkat cepat merendam sejumlah rumah dan jalan dengan ketinggian air 20 – 50 centimeter. Situasi ini membuat warga selain mulai mengamankan barang-barang serta peralatan dirumahnya juga resah karena debit air terus mengalami peningkatan.
“Banjir besar kang. Di jalan aja airnya sampe perut orang dewasa. Kendaraan yang mau ke arah Mancak gak bisa lewat,” ujar Iyep.
Iyep menuturkan, pihaknya saat ini tengah berada dilokasi namun tidak bisa berbuat banyak selain membantu warga mengamankan barang-barangnya. “Saat ini kami belum bisa mendata berapa jumlah rumah dan sawah yang terendam. Selain itu banjir juga merusak beberapa ruas jalan yang baru selesai dibangun,” katanya.
Sementara itu, banjir juga dikabarkan menimpa kawasan Ciusul Desa Citorek di Kecamatan Cibeber, yang disebabkan meluapnya sungai Cisantayan sehingga mengakibatkan beberapa rumah terendam dan beberapa unit motor terbawa hanyut.
Warga Citorek Kidul M. Iyus menyampaikan, selain banjir juga terjadi 12 titik longsor di sepanjang jalan Cipulus hingga Kampung Ciusul, akibatnya satu jembatan putus total dan beberapa rumah terendam aliran sungai. Serta 9 orang di kabarkan menghilang ujar
” Selain kawasan Ciusul, rumah warga dan motor yang hanyut juga ratusan hektar pesawahan warga juga terendam, kami warga jelas kerugian besar. Yang ngerinya lagi di sini ada 12 titik rawan longsor dan mungkin sudah terjadi longsor, kami belum cek semua. Pokoknya warga Citorek sekarang pada panik,” ujarnya. (Mir)