Luncurkan Beasiswa Guru PAUD, Himpaudi Apresiasi Bupati Serang
Serang | Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) mengapresiasi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah karena telah memberikan program beasiswa dan insentif untuk guru PAUD di Kabupaten Serang. Bahkan di Banten, menjadi satu-satunya daerah yang memberikan program pembiayaan pendidikan strata satu (S-1) untuk guru PAUD.
Wakil Ketua Himpaudi Banten Yayah Rukhiyah mengatakan, peningkatan mutu guru PAUD merupakan tugas bersama dalam rangka menciptakan pendidikan anak usia dini yang berkualitas. “Alhamdulillah, kami memberikan penghargaan kepada Ibu Bupati Serang karena beliau telah memberikan bantuan serta perhatian kepada para guru PAUD melalui program beasiswa,” kata Yayah di sela-sela pelantikan Himpaudi Kabupaten Serang di Aula Tb Suwandi, Setda Pemkab Serang, Senin (6/1/2020).
Sekadar diketahui, Pemkab Serang di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah telah memberikan beasiswa bagi guru PAUD dengan jenjang S-1. Tercatat sebanyak 351 guru PAUD yang mendapatkan beasiswa dengan total anggaran Rp1,75 miliar. Selain itu, Pemkab Serang juga memberikan insentif untuk 2.821 guru PAUD dengan total Rp5,07 miliar.
.
Menurut Yayah, Himpaudi bersama Pemkab Serang harus mengawal dana desa agar punya perhatian khusus terhadap PAUD. Ia mendorong agar sebesar 5 persen dana desa bisa digunakan untuk pengembangan PAUD. “Ada hak kita untuk PAUD (dari dana desa) di Kabupaten Serang, dan untuk pengurusan yang baru harus siap mengawal program Himpaudi dan mengawal program pemerintah,” tuturnya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menambahkan, pengembangan dan peningkatan kualitas PAUD menjadi salah satu program prioritas Pemkab Serang untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Tatu menilai, guru PAUD cukup penting dalam menciptakan generasi Kabupaten Serang yang berkarakter dan cerdas pada usia emas. “Karena itu, kami memberikan beasiswa untuk guru PAUD di Kabupaten Serang. Tahun kemarin kami berikan sebanyak 351 beasiswa untuk guru PAUD. Bahkan di tahun ini ada yang akan sudah diwisuda,” ungkapnya.
Tatu mengungkapkan, ada sekira 1.018 sekolah PAUD di Kabupaten Serang yang membutuhkan perhatian. “Memang banyak yang belum memiliki gedung yang layak. Jadi kami juga akan fokus agar dapat perhatian dari dana desa, dan nanti berbagi tugas dengan dinas pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Kabupaten Serang Nurlelah berkomitmen menjadikan organisasi Himpaudi yang profesional, mandiri, dan mengayomi. “Harapan saya, Himpaudi Kabupaten Serang bisa menjalin silaturahmi antar guru PAUD se-Kabupaten Serang,” pungkasnya. (*)