Musim Hujan, Banyak Anak-anak di Kota Serang Jadi Ojek Payung
SERANG,- Sejumlah anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di sekitaran Mall of Serang (MoS) , lingkungan Kemang Kelurahan Penancnagan, Kecamatan Cipocokjaya Kota Serang memanfaatkan musim hujan untuk mencari pendapatan. Salah satunya dengan menjadi ojek payung bagi pengunjung.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat anak-anak dan orang dewasa sedang berbaris didepan pintu gerbang MoS sembari membawa payung. Mereka menawari setiap orang yang keluar dari MoS untuk menggunakan jasanya.
Melihat hal tersebut, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin yang baru selesai menyaksikan penayangan perdana Film Yuni mendatangi para pengojek payung yang didominasi oleh anak-anak. Ia kemudian menanyai pendapatan menerka dalam sehari melakukan jasa ojek payung di MoS.
“Emang kalau hujan-hujan gini biasanya dapet uang berapa,” tanya nya dalam bahasa Jaseng, Kamis (9/12/2021).
Salah satu pengojek payung pun menyauti, “paling 40 ribu, paling banyak juga 50 ribu pak,” katanya.
Mendengan jawaban itu, Subadri kemudian meminta mereka untuk segera pulang lantaran banyak dari mereka yang telah basah kuyup akibat air hujan. Sebagai ganti penghasilan mereka di hari itu, ia pun membagikan uang 50 ribu kepada semua pengojek payung yang ada.
“Kasian si dede ini, udah basah kuyup takut masuk angin. Gina ya saya kasih uang, tapi semuanya habis itu langsung pulang ya,” katanya.
Saat di konfirmasi Rahma, bocah 9 tahun yang tinggal di kemang itu mengatakan jika dirinya sudah hampir setahun menggeluti profesi tersebut. “Sehari bisa mengumpulkan Rp 40 sampai Rp 50 ribu,” katanya.
Ia mengatakan, jika uang yang dikumpulkannya dari ojek payung bukan hanya digunakan untuk jajan saja. Akan tetapi juga untuk biaya sekolah dirinya. “Buat biaya sekolah,” tandasnya.
Sementara itu, warga asal ligkungan Kemang Kota Serang, Linah Rustianingsih (43) mendapat keberkahan saat musim hujan. Dia yang biasanya menjadi buruh tukang cuci dan setrika, kini saat musim hujan mendapatkan masukan tambahan dari ojeg payung. “Minimal bayar 5 ribu, sehari paling gede dapet 50 ribu,” tandasnya. (Arr)