BERITA

Syafrudin Targetkan Pendapatan Zakat Capai Rp. 1 M per Kecamatan

18 Desember 2019 2 min read

Serang- Walikota Serang Syafrudin menargetkan pendapatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Serang yang berasmber dari penghimpunan dana Zakat mengalami peningkatan pada 2020 mendatang.

Syafrudin mengtakan, Baznas Kota Serang di 2020 memiliki tugas yang diamanatkan undang-undang maupun agama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menyisihkan hartanya untuk orang lain.

“Kita punya target Rp 1 Miliar perkecamatan dalam berzakat, semoga saja tercapai,” ujar Syafrudin saat diwawancarai awak media, Selasa, (16/12/19).

Syafrudin mengingtkan jika terdapat hak orang lain dari seriap rizki yang peroleh. Oleh karenanya ia mengingatkan kepada masyarakat Kota Serang untuk agar tak ragu untuk mendermakan sedikit hartamya kepada orang lain.

“Kita sebagai umat islam wajib memberikan zakat kepada fakir miskin yaitu 2,5 persen dari rizki yang kita peroleh,” jelasnya.

Lebih lanjut Syafrudin mengungkapkan, jika pihaknya telah menginstruksikam kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah dibuat untuk menyalurkan zakatnya sebesar 2,5 persen dari penghasilan yang mereka peroleh.

“Bahkan, sebagian gaji ASN telah kita potong untuk memberikan zakat tahunan sebesar Rp 500 Miliar. Inipun berdasarkan pengahasilan bersih wajib ASN dalam membayar zakat 2,5 persen,” jelas Syafrudin.

Menanggapai keinginan Walikota tersebut, ketua Baznas Kota Serang, Habibi mengatakan akan segera mengkaji keinginan Walikota Serang dengan segera melaksanakan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT).

“Nanati pelaksanaannya harus kita konsep dulu, apa Gampang 1 Miliar per Kecamatan. Itu akan kita coba karen ini tugas,” katanya.

Selain itu, Habibi juga berencana akan melaksanakan kunjungan kerja ke kecamatan-kecamatan guna mensosilisasikan keinginan waikota tersebut.

“Supaya nanti sejalan dengan keinginan walikota,” imbuhnya.

Diketahui, pendapatan zaka pada tahun 2019 mengalami peningkatan dari 1,7 Miliar naik menjadi 2,4 Miliar per tahunnya yang berasal dari zakat mal zakat fitrah, infaq dan shadako yang dihimpun dari ASN. (Arr)