Tak Pernah Dapat Bantuan, Rumah Warga di Kota Serang Ambruk
SERANG – Rumah warga di Kampung Pekapuran, RT 03 RW 01 Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang ambruk setelah diguyur hujan dan angin kencang, Rabu (29/1). Rumah milik warga bernama Dodi itu ambruk di bagian dapurnya.
Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kecamatan Kasemen sekitar pukul 05.00 WIB menyebabkan Rumah Dodi yang sudah lapuk tidak sanggup menahan kencangnya angin yang berhembus.
Pantauan Digdaya Media di lokasi, Dodi sedang membersihkan puing-puing bekas reruntuhan rumahnya, rumah semi permanen yang terbuat dari kayu itu memang sudah dalam kondisi lapuk. Pada atap rumah bagian depan terbuat dari papan yang ditutupi dengan karpet dengan kondisi yang berlubang sehingga ketika hujan tiba air akan membasahi bagian depan rumahnya. Semntara itu dibagian dapur rumah yang ambruk, terlihat kayu-kayu penyangga rumah yang juga terlihat sudah keropos.
Dodi mengungkapkan, dirinya sudah pernah mengajukan bantuan kepada RT di lingkungannya untuk program bedah rumah. Akan tetapi hingga saat ini bantuan tersebut tak kunjung datang.
“Udah lama saya ngajuin dari sebelum RT ganti, tapi bantuan belum pernah ada sama sekali dari pemerintah, yaudah saya nyicil barang-barang untuk pembangunan rumah, seperti bebatuan dan juga Bata,” kata Dodi saat ditemui di rumahnya, Rabu (29/01).
Dodi mengaku, kondisi rumahnya memang sudah sangat memperihatinkan, terutama pada bagian dapur. Namun karena dirinya hanya berprovesi sebagai kuli angkut di Pasar Karangantu, ia kesulitan mengumpulkan uang untuk membangun rumah tersebut.
“Keadaan rumah ketika hujan bocor, makanya saya tutupin terpal itu gentengnya,” ungkapnya
Pria 36 tahun itu pun mengungkapkan, rumah tersebut merupakan peninggalan dari orang tuanya. Ia juga telah tinggal dirumah tersebut sedari kecil.
“Sudah semenjak kecil saya tinggal disini, semenjak itu pula bangunan ini belum pernah di renovasi,” katanya lirih.
Lebih lanjut Dodi Berharap agar pemerintah Kota Serang dapat memberikan babtuan untuk pembangunan rumahnya.
“Harapannya ada pembenahan dan bantuan dari pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Banten, Iip Hizbullah, mengatakan, setelah mendengar informasi dari masyarakat, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk mengecek dan melakukan perbaikan sementara.
“Ini saya juga baru beres kerjabakti tadi sama masyarakat di rumah yang roboh itu dan baru selesai. Kita benahi khawatir nambah parah, makanya kita perbaiki sementara,” ujarnya, saat ditemui di kantornya.
Dijelaskan Iip, guna membantu warga yang rumahnya roboh tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait di Pemerintah Kota Serang.
“Saya sudah melayangkan surat permohonan bantuan kepada BPBD dan mereka sudah ke lapangan. Ke Kepada Dinsosb juga sudah, bahkan mereka bilangnya sedang dalam perjalanan, dari Perkim kami sudah layangkan juga,” katanya.
Lebih lanjut Iip mengatakan, dirinya tidak menjanjikan bahwa rumah tersebut akan dibangun seperti sediakala. Namun berdasarkan pengalaman dengan kejadian yang sama, dirinya berkeyakinan bahwa bantuan akan datang.
“Di Ciputri dulu juga pernah ada rumah roboh, dan itu dapat bantuan dari Dinsos, Perkim, Muspika, TNI, Polri, BPBD,” pungkasnya. (Arr)