Konten Sosmed Sama Dengan Brand Hidup
Digdayamedia.id- Makin maraknya orang beraktifitas di sosial media menciptakan ruang yang penuh sesak. Tak mudah muncul dengan keunikan yang kita miliki. Bahkan banyak diantara influencer sekalipun kewalahan. Semua orang di sosial media seperti punya dunianya sendiri. Namun kebanyakan mereka hadir tidak dengan kemandirian konten. Umumnya hanya membagikan ulang apa yang tersedia.
Selain sosial media, saat ini populer pula media online. Mereka yang mengelola media online akan membutuhkan konten yang sangat banyak. Dalam bentuk berita, feature kehidupan sehari-hari atau karya sastra. Apapun yang terjadi di dunia ini akan menjadi konten yang bisa disebarkan kembali dan pada ujungnya akan disebar juga di sosial media. Kanalnya kini tersedia banyak, diantaranya; akun berbagi video seperti Youtube dan akun berbagi status seperti Facebook dan Twitter. Bahkan kini sebaliknya media online mengambil konten yang viral dari sosial media.
Belum lagi blog-blog yang bertebaran di dunia maya mereka tak segan-segan megambil serangkaian konten orang lain tanpa izin. Tujuannya hanya ingin mengejar adsense. Bahkan muncul istilah baru yang saat ini populer; pejuang konten. Julukan ini disematkan kepada mereka yang berjibaku membuat banyak konten untuk akun Youtube nya.
Saat ini, sampai kehidupan pribadi tidak lepas dari liputan langsung para pemegang media dan sosial media. Jika melihat perilaku pengguna sosial media, sangat mudah ‘mengcopy paste’ atau memviralkan banyak hal. Namun lama kelamaan orang juga akan menilai mana yang muncul dengan konten yang genuine dengan yang hanya copy paste saja.
Media atau akun yang menyandarkan dirinya hanya dengan mengutip pemberitaan media lain lambat laun akan ditelan zaman. Tergerus kencangnya laju teknologi. Konten harusnya muncul dari ide orisinil para pemegang akun. Karena dengan ide orisinil kita akan yakin bahwa itu hak cipta yang dimiliki sendiri. Dengan kata lain konten adalah brand hidup yang kita bangun.
Kesimpulannya, setiap postingan yang kita share di media sosial akan mencirikan siapa kita sebenarnya. Walaupun tak sepenuhnya mewakili keseluruhan kehidupan pribadi. Namun persepsi orang lain sangat tergantung dengan sosial media yang kita miliki. Jadi hati-hatilah dalam membagikan konten di sosial media. Jika bisa mulai manage dari sekarang. Buatlah tema-tema yang konsisten sehingga sosial media yang anda pegang minimal bermanfaat untuk diri sendiri sebelum ke orang lain.
Penulis, Dede Qodrat Alwajir, Direktur Pelaksana Spectrum Data Indonesia