Usulan Ditolak Presiden, Mahasiswa Bakal Demo Lagi
Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak usulan dari ‘Aliansi Mahasiswa Indonesia Tuntut Tuntaskan Reformasi’ untuk membuat peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) setelah revisi UU KPK disetujui DPR. Aliansi mahasiswa itupun bakal kembali menggelar demonstrasi hari ini.
“Kemungkinan iya, besok (24/9) akan ada aksi lagi bareng masyarakat juga,” ujar Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Dinno Ardiansyah saat dihubungi, Senin (23/9/2019) malam dilansir dari detik.com.
Dinno menyebut pihaknya menyayangkan sikap Jokowi yang menolak menerbitkan Perppu. Menurutnya, saat ini UU KPK yang baru masih menjadi perdebatan dan menimbulkan konflik di masyarakat.
“Kita menyayangkan sikap Presiden yang masih kukuh dengan persetujuan awalnya yaitu, menyetujui RUU KPK. Artinya dengan tidak mengeluarkan perppu berarti tetap setuju dengan UU KPK. Sedangkan UU KPK sekarang kan masih konflik, bahkan di tengah masyarakat pun masih menjadi sebuah problematika. Kita sangat menyayangkan sikap presiden, tidak mau memberikan perppu,” kata Dinno.
Dinno mengatakan, perppu merupakan bentuk komitmen dari presiden untuk memberantas korupsi. Namun, dengan menolak menerbitkan perppu Jokowi dinilai tidak memiliki komitmen tersebut.
“Karena perppu sebenarnya sebuah komitmen dari presiden, bahwa ingin memperjuangkan pemberantasan korupsi di Indonesia. Karena pemberantasan korupsi di Indonesia kan merupakan anak kandung dari produk reformasi, artinya dengan menyetujui UU KPK Presiden tidak berkomitmen untuk memperjuangkan pemberantasan korupsi di Indonesia,” tuturnya.
Dia mengatakan, mahasiswa akan terus mengawal kerja DPR dan Pemerintah. Salah satu yang dikawal adalah pengesahan RUU oleh DPR.
“Jadi mahasiswa punya komitmen, kita akan selalu mengawal apapun yang dilakukan oleh DPR. Khususnya dalam melakukan kebijakan, dan memutuskan RUU mana yang disahkan oleh DPR. Jadi selama DPR ini masih melakukan kinerjanya, kita akan kawal terus,” ujar Dinno.
Rencananya, mahasiswa akan kembali memulai demonstrasi pada pukul 11.00 WIB di gedung DPR. (Arr)