Menguak Donatur Aksi Mahasiswa Tolak RKUHP di DPR
Digdayamedia.id- Demo mahasiswa di DPR tidak mungkin terjadi bila tidak ada yang mendanai, kalaupun ada dia mungkin tidak akan berani mendanainya secara terang-terangan, tetapi berbeda dengan demo kali ini, dia adalah seorang anak muda bukan pengusah atau kolongmerat, alam memanggilnya dan dia mrasa terpanggil, maka hendaklah dia berusaha untuk mendanai demo itu.
Siapa anak muda itu dan bagai mana cara dia mendanai ribuan mahasiswa pada demo 23 dan 24 September 2019, dengan segala tuntutannya yang diarahkan kepada pemerintah salah satunya menolak RKUHP. Kita pasti menyangka ada kepentingan politik didalamnya yang jelas ikut serta untuk mendanainya, ternyata dia adalah seorang musisi yakni Ananda Badudu, anak muda yg dulu mempunyai band “Banda Neira” Ananda Badudu adalah pemuda yg selalu hadir perihal kebutuhan mahasiswa dilapangan untuk aksi mereka dilansir dari kompas.com.
Uang donasi yang dia kumpulkan dari platform kitabisa.com sampai ratusan juta, data donasi kemaren perkiraan sampai Rp 100 juta lebih dan itu pun masih berlanjut, Galang dana tersebut dibuka Minggu sore lalu, uang itu lah yang dia pergunakan untuk mendanai demo tersebut.
Jelasnya aksi tersebut bergerak dari apresiasi rakyat sendiri, yang digerakan oleh Ananda Badudu melalu wadah platform kitabisa.com yang akhirnya mengundan apresiasi masyarakat berdonasi untuk mendanain demo tersebut, menurutnya jumlah donasi tersebut perkiraan ada 1000 lebih donatur, artinya walaupun kecil-kecil jika dirata-rata kisaran Rp 70 ribuan perorangan, “dari rakyatnya untuk rakyat”
Walaupun begitu untuk penggalangan dana tersebut Ananda Badudu tidak sendirian dia menggandeng musisi lainya sebagai fundraiser seperti Efek Rumah Kaca. Setiap kali pengguna dana dia selalu mempublikasikan di akun media sosialnya, sebagai transparasi publik.
Apakah kalian-kalian akan diam saja setelah tau siapa yang mendanai mahasiswa turun kejalan 23 dan 24 September 2019 kemaren, dengan segala upayanya anak muda yg bernama Ananda Badudu mengumpulkan uang untuk mendanai aksi tersebut, “maka hendaklah kita berpikir sejauh mana kita sudah berguna terhadap negara kita ini” katnya. (Anggi)